Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PPP Bersuara, Harapan Digulirkannya Hak Angket kian Besar

Candra Yuri Nuralam
03/3/2024 10:09
PPP Bersuara, Harapan Digulirkannya Hak Angket kian Besar
Ilustrasi(MI)

Harapan bergulirnya hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 semakin besar setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut bersuara. Opsi itu dinilai bukan lagi sebuah gertakan biasa.

“Dukungan PPP terhadap usulan hak angket mematahkan persepsi yang menyebut hak angket hanya gertak sambal,” kata Pengamat Politik Karyono Wibowo kepada, Minggu (3/3).

Karyono meyakini PPP sudah membulatkan tekad untuk mengajukan hak angket. Pasalnya, pernyataan itu sudah dicetuskan ke publik.

Baca juga : Formappi Dukung Rencana Hak Angket DPR soal Kecurangan Pemilu

“Pernyataan PPP yang mendukung penggunaan hak angket DPR untuk mengusut kecurangan pemilu itu disampaikan oleh petinggi. Hal ini menunjukkan soliditas PPP masih terjaga,” ujar Karyono.

Sejumlah partai pendukung Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo pun dinilai masih konsisten untuk mendukung digulirkannya hak angket. Apalagi, kata Karyono, PDIP sangat serius untuk mengambil opsi tersebut.

“Sejauh ini, sikap PDIP juga menunjukkan dukungan terhadap penggunaan hak angket. Sejauh pengamatan saya, PDIP sedang melalukan kajian secara komprehensif dan holistik terkait itu,” tuturnya.

Baca juga : Belum ada Pembahasan Hak Angket Kecurangan Pemilu di Fraksi PDIP

Dia meyakini hak angket akan benar-benar terjadi. Pengambilan opsi tersebut juga dinilai tidak akan bisa disetop meski ada pihak yang mencoba menghentikannya.

“Hak angket sulit dibendung jika PDIP dan partai partai yang tergabung dalam koalisi 01 dan 03 solid dan memiliki tekad yang sama. Terlebih lagi, gerakan masyarakat sipil juga memiliki pandangan dan semangat yang sama sama mendukung hak angket untuk membongkar dugaan kecurangan pemilu,” ujar Karyono.

Sebelumnya, PPP akhirnya menyatakan sikap untuk mendukung usul hak angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang pertama kali diinisiasi oleh calon presiden Ganjar Pranowo. Penegasan itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy.

"Ini bukan soal menang dan kalah, ini bukan soal sekedar kontra terhadap tuduhan bahwa kecurangan itu adalah narasi yang dibangun oleh pihak yang kalah. Ini soal bagaimana mengungkap apa yang terjadi pada saat Pemilu kemarin, ini soal meluruskan arah demokrasi kita yang sempat bengkok pada pelaksanaan pemilu," kata Romahurmuziy. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya