Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RENI Kusumowardhani, anggota Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), telah menjalani karier yang cemerlang dalam bidang psikologi forensik sejak 1994. Dalam praktiknya, Reni telah menjadi penanganan berbagai kasus pidana, baik konvensional maupun nonkonvensional, atas permintaan lembaga negara seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.
Pengalaman praktik pribadinya sejak 1988 telah memperluas kompetensinya dalam psikologi forensik melalui berbagai kursus di dalam maupun di luar negeri.
Selain itu, sebagai dosen tamu dan pembimbing skripsi serta tesis di beberapa Fakultas Psikologi, Reni juga aktif terlibat dalam kepengurusan KONI Kabupaten Cilacap selama 3 periode, menunjukkan dedikasinya dalam bidang psikologi olahraga.
Baca juga : Imam Budidarmawan Prasodjo, Sosiolog yang Membangun Jembatan Kemanusiaan dalam Debat Capres Putaran Kelima
Sebagai Ketua Apsifor, Reni sering menjadi pemateri tentang psikologi forensik di berbagai universitas di Indonesia. Kecintaannya pada psikologi telah dimulai sejak SMP dan ia melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum menyelesaikan gelar masternya di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI).
Dalam debat capres putaran kelima Pilpres 2024, Reni akan membawa kecerdasan dalam psikologi forensik untuk membantu mengurai isu-isu kompleks terkait hukum, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang mendalam dalam bidang psikologi forensik, Reni akan menjadi kontributor yang berharga dalam memperkaya wacana debat terkait isu-isu kesejahteraan masyarakat. (Z-1)
Perilaku menyimpang tidak semata-mata merupakan bentuk kenakalan, melainkan "sinyal" dari ketidakseimbangan dalam ekosistem kehidupan anak.
Meskipun pertanyaan soal kapan hamil terlihat sederhana, tetapi tidak bisa dipungkiri ada beberapa perempuan yang tersinggung. Ini cara menanggapinya menurut psikolog.
Orang yang melakukan flexing biasanya ingin terlihat sukses dari apa yang dia miliki untuk membangun citra orang terhadap dirinya atau agar dia mendapat pengakuan dari komunitasnya.
SEJUMLAH anak tampak kerap memegang genital atau alat kelaminnya sehingga tak jarang orangtua merasa khawatir melihat kebiasaan tersebut. Ini penyebabnya kata psikolog.
Tawuran merupakan suatu pelampiasan yang dilakukan remaja karena kurangnya kegiatan yang bermakna pada keseharian mereka.
Psikolog Klinis dari Universitas Indonesia Teresa Indira Andani mengatakan sebaiknya anak diberikan bimbingan dari orangtua soal manfaat dan risiko media sosial ketimbang melarangnya
POLISI masih mendalami motif seorang remaja berinisial MAS, dengan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik untuk mendalami motif MAS hingga tega membunuh keluarganya sendiri.
PSIKOLOG forensik Reza Indragiri Amriel meminta anggota kepolisian dari Polres Cirebon dan Polda Jawa Barat (Jabar) mengakui telah menyiksa tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan ahli psikologi forensik untuk mengetahui motif Yudha Arfandi menenggelamkan anak artis Tamara Tyasmara, Dante, 6, di kolam renang.
Reza menyarankan agar pihak kepolisian dapat terus bekerja dengan lebih cepat dan konsisten dalam menangani setiap ancaman yang ada agar kasus itu tidak terjadi lagi dikemudian hari.
Pakar psikologi menjelaskan bahwa joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara, ditambah pernyataan-pernyataan yang serba mengambang dan terputus, bisa menjadi satu pertanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved