Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti fenomena bayar kuliah menggunakan pinjaman online (pinjol). Anies menilai kondisi itu karena anggaran pendidikan dari pemerintah menipis.
"Ya ini gejala masalahnya adalah anggaran dari pemerintah untuk pendidikan tinggi yang makin hari makin sedikit," ucap Anies di Jakarta Utara, Senin, 29 Januari 2024.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan anggaran yang menipis membuat beban universitas dan institut besar. Kemudian, beban orang tua mahasiswa besar untuk memenuhi biaya kuliah.
Baca juga: Berani! Anies Tandatangani Kontrak Politik dengan Jejaring Rakyat Miskin Kota
"Dalam kondisi seperti itu orang tua yang statusnya makmur bisa mendanai tapi orang tua yang kondisinya berat akan kesulitan," ujar Anies.
Menurut Anies, dengan memberikan biaya sekolah dari pemerintah akan menjadikan negara berinvestasi. Karena mahasiswa yang sudah lulus dapat produktif membangun bangsa ke depan
Baca juga: Cak Imin: Pemilu Curang Hanya Hasilkan Pemerintah yang Gagal
"Jadi cara pandangnya ini investasi, lalu hasilnya kapan? Bukan pajak tahun depan. Hasilnya saat mereka produktif, mereka meningkatkan perekonomian, perekonomiannya menghasilkan uang pajak, jadi siklusnya begitu," ucap Anies
Sebelumnya, ITB mendapat sorotan di media sosial X lantaran menawarkan metode pembayaran kuliah dengan menggunakan platform pinjol. Kepala Humas ITB Naomi Haswanto pun membenarkan kampusnya menggunakan lembaga keuangan untuk membantu pembayaran kuliah bagi para mahasiswanya.
"ITB (seperti PTN/PTS lain) bekerja sama dengan lembaga non-bank," kata Naomi, saat dihubungi, Kamis, 25 Januari 2024. (Medcom/Z-7)
Jumlah total rekening yang dilaporkan mencapai 267.962 rekening, dengan nilai kerugian masyarakat tercatat sebesar Rp3,4 triliun.
Melalui integrasi layanan Privy, proses pendaftaran dan persetujuan pinjaman di PinjamanGo kini dapat dilakukan tanpa tatap muka, sepenuhnya secara online.
Akses terhadap fasilitas pembiayaan hunian yang terbatas menjadi salah satu hambatan terbesar dalam penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia
Laju pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan kredit perbankan yang hanya mencapai 8,88% secara tahunan dan cenderung terus melambat sepanjang tahun.
Kajian Core Indonesia menunjukkan, pemanfaatan fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) didominasi untuk keperluan usaha.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
Sementara itu, pengajuan pinjaman kepada perusahaan pinjol dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam kurun waktu tahun 2025, ketika keduanya sudah tidak lagi menjabat.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
Kemudian, diunggah kembali oleh salah satu akun Instagram @Jevuska. Dalam unggahannya, Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota Polda Jateng disebut hobi selingkuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved