Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
TIM Kampanye Nasional (TKN) menyatakan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau saat debat cawapres 2024. Hal tersebut telah sesuai dengan tema debat kedua cawapres yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
“Sejak awal Mas Gibran komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru. Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya,” ungkap Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Senin (22/1).
Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu turut mengomentari pernyataan oleh cawapres nomor urut 1 dan 3 kepada Gibran. Dalam debat, Mahfud bertanya kepada Gibran seputar kebijakan impor serta pertambangan ilegal dan Muhaimin Iskandar menyinggung soal proyek food estate.
Baca juga : 02 Kalah, Jokowi Bisa Habis
“Pak Mahfud bagian dari pemerintah saat ini. Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh NasDem, yang kadernya menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup Sementara Mas Gibran bukan bagian dari pemerintahan,” ujarnya.
Baca juga : Tak Ada Kewajiban Nahdliyin Dukung Prabowo-Gibran
Terlepas dari hal itu, Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan bahwa debat secara efektif telah menunjukkan perbedaan visi-misi dari setiap kandidat. Dia pun optimistis pasangan Prabowo-Gibran akan berhasil memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
“Debat kali ini memang lebih dinamis, agak agresif, tapi suasananya rileks. Cukup menghibur sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan perbedaan gagasan antara pasangan calon,” kata Anggawira.
Sebagai informasi, Gibran membuka sesi debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan mengangkat isu green jobs.
"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta di antaranya adalah green jobs,” kata Gibran. (Z-8)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Persoalan Papua membutuhkan keseriusan dan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Andreas mengaku ia beberapa waktu lalu kunjungan kerja ke Sorong, Papua Barat Daya. Di sana ia menerima aspirasi dan permohonan untuk melakukan pembangunan infrastruktur.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Lebih memprihatinkannya lagi, Kemenaker menganggap fenomena itu tak menunjukkan sulitnya mencari kerja. Aneh kan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved