Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ELEKTABILITAS calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengalami pergerakan pasca debat kedua cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/1) malam kemarin. Pengamat media, Prabu Revolusi menjelaskan terdapat beberapa fakta percakapan di media digital terkait cawapres pendamping Prabowo Subianto tersebut.
Prabu menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka mendominasi percakapan di media sosial maupun pemberitaan digital mengungguli 2 kandidat cawapres lainnya. Topik mengenai Gibran mendominasi percakapan dan pemberitaan media dring hingga 55,4 persen diikuti Cak imin 29,4 persen dan Mahfud MD 15,2 persen.
“Pembicaraan tentang Gibran mendominasi percakapan dan pemberitaan di dunia digital atau media baru hingga 55,4 persen,” ujar Prabu dalam keteranganya yang diterima di Jakarta, Senin (22/1).
Baca juga :
Prabu melanjutkan dari volume percakapan yang ada pasca debat cawapres 2024, ia menunjukkan bahwa Gibran menempati total volume percakapan sebanyak 225,063, diikuti oleh Muhaimin Iskandar sebesar 119,425, dan Mahfud MD sebesar 61,522.
Baca juga :
Sementara impresi potensial mengikuti total percakapan yang ada, Gibran yang memuncaki peringkat pertama secara percakapan turut memimpin impresi potensialnya sebesar 3.1 miliar, diikuti oleh Cak Imin sebesar 2.3 miliar, dan Mahfud MD sebesar 982.7 juta impresi potensial
“Dari data ini kita bisa melihat bahwa Gibran mendominasi perhatian dari publik terutama publik yang menyaksikan melalui beberapa platform sosial media maupun pemberitaan online” jelas Prabu.
Terkait dengan sentimen yang turut muncul dari percakapan-percakapan digital saat berlangsungnya debat cawapres, Prabu menilai bahwa utamanya sentimen ini lahir dari para pendukung pasangan calon PIlpres 2024. Sentimen digital sulit untuk dijadikan sebagai sentimen publik secara keseluruhan.
“Fanbase tentu akan memberikan sentimen positif apapun yang cawapresnya lakukan, sementara itu akan memberikan sentimen negatif pada cawapres kompetitornya” jelas Prabu.
Adapun sebagai penutup, Prabu menjelaskan selain volume percakapan ada parameter yang bisa digunakan untuk melihat bagaimana popularitas cawapres di media sosial. Seperti misalnya dari jumlah likes, comment, engagement, maupun reach dari data yang tersedia. (Z-8)
Kegiatan sulih bahasa debat capres dan cawapres yang digelar di Kementerian Kominfo, bekerja sama dengan Pengurus Pusat Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
KPU mempertimbangkan perpanjangan durasi untuk segmen closing statement pada debat terakhir yang digelar khusus capres pada Minggu (4/2).
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
Pengamat politik dari Universitas Jember Muhammad Iqbal menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming belum matang dalam hal kecerdasan emosional.
Pendidikan karakter di Indonesia masih lemah dan perlu diperbaiki. Hal ini dikatakan menjadi modal penting dalam membangun etika yang baik bagi generasi muda.
Surya Paloh memberi tanggapan soal penampilan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam empat debat pilpres.
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
"Saya lihat dari tahun 2014 sampai tahun ini, kasus-kasus kebakaran hutan ini sudah sangat menurun sekali. Sudah menurun hampir 80-85 persen," kata Gibran.
Wapres RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi penanganan karhutla di Riau. Ia menyampaikan pengetatan pembukaan lahan
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Persoalan Papua membutuhkan keseriusan dan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved