Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERKURANGNYA jumlah metode memilih di tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri pada Pemilu 2024 berpotensi menurunkan partisipasi pemilih. Berkaca dari pengalaman pemilu Indonesia di luar negeri sebelumnya, Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menjelaskan bahwa pemilih cenderung lebih senang mencoblos langsung di TPS.
"Karena pemilu bagi teman-teman di luar negeri itu seperti Lebaran. Mereka bisa bertemu dengan teman-teman, mereka tidak hanya datang untuk mencoblos, bertemu dengan teman-teman yang mungkin jarang mereka ketemu. Ada public gathering," katanya dalam konferensi pers Catatan Awal Pemantauan Pemilu Luar Negeri yang digelar Migrant Care di Jakarta, Kamis (18/1).
Menurut Wahyu, berkurangnya jumlah TPS dan menambah metode pos justru bakal menurunkan tingkat partisipasi pemilih di luar negeri. Ia mengungkap, antusiasme WNI di Hong Kong pada pemilu sebelumnya cukup tinggi dengan penuhnya TPS di Victoria Park maupun aula olahraga yang disewa panitia pemilih luar negeri (PPLN).
Baca juga : Metode Pos Diperbanyak, Partisipasi Pemilih di Luar Negeri Berpotensi Rendah
Salah satu pengurangan jumlah TPS dan memperbanyak metode pos untuk Pemilu 2024 terjadi di Hong Kong. Bagi Wahyu, upaya pengurangan TPS di Hong Kong juga pernah dilakukan pada 2019 karena dilarang pemerintah setempat. Namun, Wahyu menyebut PPLN Hong Kong saat itu mengerahkan upaya lebih dibanding saat ini.
Baca juga : WNI di New York Nyoblos pada 10 Februari
"(Pada 2019) melobi dan mendapatkan izin untuk menyelenggarkan di gedung pertemuan umum. Nah di 2024 ini kita enggak melihat effort dari PPLN, hanya pasrah, nyerah," jelasnya.
Staf Pengelolaan Pengetahuan, Data, dan Publikasi Migrant Care Trisna Dwi Yuni Aresta mengatakan, awalnya jumlah TPS yang didirikan di Hong Kong berjumlah 31. Namun dalam edisi Pemilu 2024 berkurang menjadi 4 TPS saja. Sementara itu, jumlah metode pos menjadi 36 yang menangani 162.301 pemilih.
Berdasarkan temuan awal Migrant Care, 35,2% pemilih di Hong Kong belum menerima surat suara lewat metode pos. Trisna juga mengungkap ada 8,8% pemilih yang surat suaranya tidak diberikan oleh majikan. Sebagian besar pemilih di luar negeri, termasuk Hong Kong, adalah pekerja migran.
Migrant Care juga menemukan tertukarnya surat suara karena distribusi yang salah alamat pemilih di Hong Kong. Sementara di Taiwan, ditemukan juga fenomena pemilih yang menerima 3 sampai 10 surat suara dalam satu alamat.
Menurut Wahyu, temuan-temuan pihaknya bakal dilaporkan ke Bawaslu. Ia menyebut, Migrant Care merupakan satu-satunya pemantau terakreditasi Bawaslu yang dapat melakukan pemantauan pemilu Indonesia di luar negeri. (Z-8)
Pemilu yang diselenggarakan pada Sabtu (13?(0 dari pukul 08.00- 8.00 sangat ditunggu-tunggu oleh WNI di Hungaria,
Tepat pukul 9 pagi KPPSLN memulai kegiatan dengan mengucap janji dan menunjukkan berbagai kelengkapan pemilu
Pemungutan suara dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Peristiwa ini mengingatkan insiden yang sama pada Pemilu Presiden RI 2014 di lapangan Victoria Park. Jumlah WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PPLN Hong Kong pada tahun ini tercatat sebanyak 180.232 orang.
Tercatat jumlah pemilih yang menyalurkan surat suaranya sebanyak 1.937 pemilih dari 2.222 orang daftar pemilih tetap (DPT) atau mencapai 87,17%.
Penghitungan surat suara dilaksanakan pada 17 April 2019 di KBRI Karakas, menurut keterangan tertulis kedutaan pada Kamis (18/4). Ada satu suara tidak sah dalam penghitungan tersebut.
Untuk menghadapi Pemilu 2024, BPBD terus melakukan upaya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi ancaman potensi bencana alam
BADAN Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat menyebutkan, politik uang menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 tidak hanya lewat serangan fajar.
KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, memastikan 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jabar menggelar pemungutan suara hari ini, Rabu (14/2).
Rekomendasi PSU di Cirebon dikeluarkan setelah Bawaslu menemukan adanya adanya sejumlah pelanggaran pada proses pemungutan suara.
PENGAWAS Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjalani rapid test untuk deteksi adanya penyebaran virus Covid-19.
PELAKSANAAN pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pandeglang akan berlangsung Rabu (9/12/2020).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved