Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DIREKTUR Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti memprediksi sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur seusai Pilpres 2024. "Nanti setelah pilpres (sebagian menteri mundur). Sekarang semua masih menahan diri," ujar Ray
Baca juga: Timnas Amin akan Beri Bantuan untuk Kasus Take Down Videotron Anies
Menurutnya, mundurnya sebagian menterinya membuat Presiden Joko Widodo akan mengalami guncangan politik setelah pilpres. "Untuk sekarang mereka belum mundur dari kabinet. Sebab akan berdampak buruk terhadap partai maupun capres yang didukung oleh partai," papar Ray.
Baca juga: Publik Pertanyakan Intervensi Kampanye Anies
Sebelumnya, ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyerukan agar menteri di kabiet Jokowi untuk mundur.
Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," ujarnya dalam diskusi Political Economic Outlook 2024. (P-3)
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
DIREKTUR Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, menilai makna dari dukungan penuh Jokowi yang disampaikan dalam Kongres PSI menandakan ia telah bergabung dengan PSI.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo, menyatakan komitmennya untuk bekerja keras membesarkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PRESIDEN ke-7 RI, Joko Widodo akan all out mendukung dan bekerja keras untuk Partasi Solidaritas Indonesia (PSI).
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan jajaran Kabinet Indonesia Maju hingga kepala lembaga di Istana Negara.
Perluasan kabinet berpotensi merusak efisiensi pemerintahan, membuka peluang korupsi, dan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
Prabowo menyatakan atas nama dirinya sendiri sebagai Presiden Terpilih dan juga sekaligus mewakili anggota Kabinet Indonesia Maju mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Joko Widodo.
Presiden menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk bisa menjaga daya beli masyarakat, tingkat inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menyampaikan permintaan maaf apabila ada perilaku yang kurang bekenan khususnya selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Tak ada pembahasan soal kursi menteri atau jabatan apa pun pada pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved