Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CALON presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Ma’hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1).
Saat datang, Ganjar disambut oleh ribuan santri dan santriwati dan diberikan sorban berwarna hijau sebagai bentuk selamat datang.
Ganjar kemudian berdialog secara terbuka dengan pimpinan Muhammad Syafi’i Baidowi selaku pengasuh Ponpes Ma’hadut Tholabah putra dan Nasihun Isa Mufti Pengasuh ponpes Ma’hadut Tholabah putri.
Baca juga :Survei Ganjar Salip Prabowo, Cak Imin Ungguli Gibran
“Kami ucapkan terima kasih, karena mendapat kehormatan dikunjungi oleh Capres kita bapak Ganjar Pranowo,” kata Nasihun Isa Mufti.
Baca juga : Ganjar Sebut Pengawasan Pajak Bukan Upaya Pemerasan
Sejumlah masukan diterimanya saat berkunjung ke Ponpes tersebut. Salah satu masukan diberikan kepada Ganjar mengenai kebijakan lima hari sekolah (full day school) yang menjadikan jam sekolah bertambah hingga sore hari dapat dikaji ulang.
Menurut Nasihun Isa Mufti mengatakan dirinya mendapatkan banyak aspirasi terkait penerapan lima hari sekolah. Dikarenakan para wali murid menilai berpotensi mengganggu pengajaran pendidikan karakter dan pendidikan keagamaan yang biasanya didapat dari madrasah diniyah sore seusai sekolah umum.
“Jadi pendidikan lima hari sekolah sangat memberatkan wali murid karena harus sampai sore, para wali murid ingin anaknya setelah sekolah bisa belajar agama,” kata Nasihun Isa Mufti.
Karena itulah, Nasihun Isa Mufti menitip pesan kepada Ganjar bila bisa mengkaji secara baik perihal aturan tersebut.
“Mohon kebijakan lima hari sekolah dihilangkan agar mereka bisa mengecap pendidikan agama sore hari,” jelasnya.
Mendapatkan hal tersebut, Ganjar mengatakan dirinya akan mencatat masukan-masukan dari Ponpes termasuk pengkajian sekolah lima hari. Apalagi, tidak semua wilayah kebijakan tersebut bisa diterapkan.
“Boleh kok kalau mereka memang belum bisa melaksanakan itu, memang kalo di kota rata rata memungkinkan,” ujar Ganjar.
Dikatakan Ganjar, biasanya kegiatan keagamaan biasanya didapatkan anak-anak saat waktu sore selepas sekolah umum. Karena itulah, wajar saja ada masukan untuk kebijakan lima hari sekolah dikaji terlebih dahulu.
“Kalau di desa ada sih persoalan terkait transportasi. Kalau sisi lain tradisi di Pondok itu kan ngaji, itu aja waktu yang dibagi, boleh saja sih,” urai Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyatakan dirinya akan menjalankan Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pondok Pesantren (Ponpes). Karena itulah, dalam kesempatan ini dia bersilaturahmi ke Ponpes Ma’hadut Tholabah. (Z-8)
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved