Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hasil Survei: Debat Bisa Ubah Pilihan Politik Gen Z

Basuki Eka Purnama
04/1/2024 05:37
Hasil Survei: Debat Bisa Ubah Pilihan Politik Gen Z
Suasana debat cawapres yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu.(AFP/Yasuyoshi CHIBA)

LEMBAGA Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkini yang menyebut Generasi Z menilai debat dapat mengubah pilihan politik mereka pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif ASI Ali Rifan, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1), mengatakan sebanyak 73,4% responden Gen Z menyaksikan debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) lalu.

Dari temuan itu, sebanyak 63,3% pemilih muda mengaku acara debat politik tersebut bisa mengubah pilihan politik mereka pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Cak Imin Ingatkan: Stasiun TV Pemegang Hak Siar Debat Ketiga Harus Independen

"Sementara yang mengatakan tidak bisa mengubah 28,7% dan yang tidak menjawab 8%," kata Ali.

Lanjut dia, surveinya turut merekam berbagai faktor yang menjadi penentu pilihan para pemilih Gen Z. 

Ada lima besar prefrensi pilihan Gen Z, yakni gagasan dan program kerja 42,5%, kepedulian terhadap rakyat 27,5%, kecerdasannya 17,7%, agamanya 5,8%, dan partai pengusungnya 5,1%.

Baca juga: Prabowo Berpotensi Terbebani di Debat Ketiga, Anies dan Ganjar Dimudahkan

"Terkait karakter capres dan cawapres yang disukai Gen Z, urutannya merakyat 45,1%, tegas 23,9%, pintar 17,8%, religius 6,3%, humoris 4,3%, dan serius 1,7%. Sementara yang tidak menjawab 0,9%," jelasnya.

Survei dilakukan pada 16 sampai 21 Desember 2023 dan digelar di 34 provinsi. Populasi survei ialah Gen Z yang berada di rentang usia 17 sampai 23 tahun. Survei digelar dengan cara telesurvei, melalui metode random digit dialing (RDD).

Jumlah sampel 1.200 responden, dengan asumsi simple random sampling maka margin of error adalah kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya