Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SALAH satu panelis debat capres 2024, Wawan Mas'udi merupakan Wakil Dekan Akademik Fisipol UGM dan alumni S1 dari Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM tahun 2000.
Dikenal dengan sosok yang ramah dan kritis Wawan sapaan akrabnya ditunjuk sebagai panelis debat capres 2024.
Setelah lulus dengan gelar sarjana ia melanjutkan pendidikan Master di Department of Political Science and Management, Study Welfare State, Agder University College, Norway pada tahun 2006.
Baca juga : Ganjar Sebut Prabowo Tak Tegas Jawab Isu Pelanggaran HAM
Setelah lulus S2, Wawan kembali melanjutkan pendidikan dengan mengambil gelar PhD di Asia Institute, Faculty of Arts at the University of Melbourne, Australia pada tahun 2016.
Kini Wawan menjabat sebagai Wakil Dekan Akademik Fisipol UGM dan juga dosen yang mengajar pada tingkat S1 dan S3.
Baca juga : Profil Susi Dwi Harijanti, Panelis Debat Perdana Capres-Cawapres 2024
Mata kuliah yang diampu oleh Wawan pada jenjang S1 meliputi, Partai Politik dan Kebijakan Politik, Perubahan Politik, dan Politik Ekstra Parlementer. Sedangkan untuk jenjang S3, Wawan mengajar pada mata kuliah Teori Politik.
Tak hanya dikenal sebagai dekan dan dosen, Wawan juga terkenal sebagai pakar Kebijakan Publik, Sistem, dan Institusi-Institusi Pemerintahan, juga pakar Welfarisme (konsep negara kesejahteraan).
Selama berkuliah dan menjabat Wawan telah menerbitkan banyak jurnal dan buku, salah satu jurnal terbarunya adalah Jurnal Contemporary Southeast Asia yang berjudul "Programmatic Politics and Voter Preferences: The 2017 Election in Kulon Progo, Yogyakarta" pada Volume 39, No 3, 2017, yang digarap bersama dengan Nanang Indra Kurniawan.
Selain itu, bersama Cornelis Lay, Wawan juga memiliki kontribusi sebagai penyunting pada buku politik berjudul "Rezim Kesejahteraan yang Diperebutkan di Indonesia", yang diterbitkan oleh Yayasan Obor, Jakarta.
Wawan juga diketahui menulis sebuah disertasi dengan judul Local Populism in Decentralized Indonesia: Case Study of Jokowi in Solo 2005-2012.
Demikian profil Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi yang dipilih KPU sebagai panelis debat capres 2024. (Z-4)
Lima guru besar akan menjadi panelis dalam debat calon wali kota dan wakil wali kota Semarang yang digelar Jumat (1/11) malam.
Debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dari debat capres-cawapres, karena masing-masing pasangan calon, yaitu cagub dan cawagub, akan hadir secara lengkap
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Profesor Dr. Abrar Saleng, dipercayakan sebagai salah satu panelis debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) kedua Pilpres 2024.
Salah satu panelis debat cawapres kedua Pilpres 2024 adalah Dr. Arie Sujito, seorang sosiolog pedesaan dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
REKTOR IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi, terpilih menjadi salah satu panelis dalam debat cawapres kedua atau debat keempat Pilpres 2024.
Salah satu panelis yang akan berperan dalam debat cawapres kedua Pilpres 2024 adalah Dewi Kartika, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved