Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ganjar-Mahfud Canangkan Digitalisasi Birokrasi untuk Indonesia Bebas KKN

Media Indonesia
16/11/2023 07:59
Ganjar-Mahfud Canangkan Digitalisasi Birokrasi untuk Indonesia Bebas KKN
Pasangan capres-cawapren Ganjar Pranowo dan Mahfud MD(AFP/Adek BERRY)

JURU Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chiko Hakim, menyatakan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menerapkan digitalisasi birokrasi secara merata ketika menang pada Pemilu 2024. Chiko menyebut digitalisasi birokrasi adalah keniscayaan yang tidak terelakkan menuju era 5.0.

"Pergerakan manusia, barang, dan perniagaan yang serba cepat, menuntut pelayanan yang dapat mengimbangi itu semua," kata Chiko kepada wartawan, Kamis (16/11).

Chiko menjelaskan tiga fokus tujuan program tersebut, yakni mengubah paradigma birokrat dalam melayani masyarakat. Menurutnya, seperti yang diketahui bersama selama ini pelayanan birokrasi terhadap kebutuhan masyarakat sangat lamban dan berbelit-belit.

Baca juga: Pidato Ganjar-Mahfud di KPU Jadi Pengingat Agar Jangan Permainkan Pemilu

"Dengan digitalisasi, selain tentunya bisa lebih banyak kuantitas/jumlah masyarakat yang terlayani juga menjadi lebih efisien karena mengurangi tatap muka langsung yang tentu memakan waktu dan jangkauan jarak baik itu bagi masyarakat maupun petugas pelayanan. Paradigma baru yang efektif dan efisien akan terwujud," ujarnya.

Chiko mengatakan, lewat digitalisasi birokrasi ini, Ganjar-Mahfud juga ingin menekan angka korupsi hingga pada akhirnya bisa ke titik nol. Ia menyebut sistem e-budgeting, e-planning, dan e-procurement yang terintegrasi akan memudahkan pengambilan keputusan.

"Meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan sumber daya pemerintah, dan di ujungnya mendukung pencegahan korupsi," katanya.

Baca juga: Pj Bupati Muna Barat Diduga Kampanyekan Ganjar Pranowo, Puskapi: Harus Dicopot

Selain itu, kata Chiko, digitalisasi birokrasi juga mendekatkan jarak antara masyarakat dan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Menurutnya, digitalisasi ini mempermudah alur komunikasi antara yang membutuhkan informasi dan pelayanan dengan si penyedia informasi dan layanan.

"Ini penting karena masyarakat tidak ketinggalan dalam informasi terkini tentang kebijakan, layanan baru, informasi terkait jaminan sosial, kesehatan, pendidikan, pertanahan, perniagaan, dan lain-lain," ujarnya.

"Begitu pula dari sisi birokrasi selalu terupdate secara realtime dengan keluhan, kebutuhan, maupun kendala kendala yang dihadapi masyarakat sehingga dapat memberikan solusi yang cepat dan tepat, bahkan mengantisipasi masalah -masalah di masa yang akan datang," kata Chiko menambahkan

Lebih lanjut, Chiko menyebut implementasi digitalisasi birokrasi ini dilakukan dengan memperluas dan memperkuat jaringan infrastruktur digital, mulai dari jaringan internet, perangkat lunak, dan perangkat kerasnya. Kemudian sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat serta SDM birokrasi.

"Kebijakan melalui perundang-undangan," ujarnya.

Pasangan capres-cawapres Ganjar dan Mahfud diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Ganjar-Mahfud telah mendapat nomor urut 3 dalam Pilpres 2024. Masa kampanye akan dimulai pada 28 November mendatang. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya