Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) yang dinilai memiliki modal lengkap untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya melalui Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengamat Politik Universitas Widyagama, Malang, Ramadhana Alfaris menerangkan Prabowo saat ini merupakan sosok capres paripurna.
Hal itu lantaran mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat hingga mengantongi elektabilitas yang tinggi dan memiliki kompetensi kepemimpinan yang tinggi.
"Pak Prabowo dewasa ini sudah lengkap mendapatkan kuantitas dan kualitas," kata Ramadhana, dalam keterangannya, Selasa (12/9).
Baca juga: Ini Alasan Koalisi Pengusung Ganjar dan Prabowo Masih Gamang Tentukan Cawapres
Saat ini Prabowo terus mendapatkan dukungan dari berbagai macam lapisan masyarakat. Terbaru, Prabowo mendapatkan dukungan dari puluhan santri, kiai dan nyai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Jawa Timur.
Dari sisi elektabilitas, Prabowo lagi-lagi berhasil membuktikan keunggulannya. Dari berbagai lembaga survei yang sudah mengeluarkan data terbarunya, Prabowo masih kokoh berada di peringkat pertama.
Baca juga: Koalisi Indonesia Maju tak Buru-Buru Menentukan Cawapres Prabowo
Seperti dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Polling Institute periode survei 21 - 25 Agustus 2023, Prabowo masih bertengger di urutan pertama simulasi tiga nama capres. Dari survei tersebut, Prabowo ada di peringkat pertama angka 36,3 persen.
Diikuti, perolehan dukungan yang didapatkan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dengan 32,4 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 20,0 persen. Maka dari itulah, Ramadhana menilai menjelang Pilpres 2024, Prabowo merupakan kandidat capres yang sangat paripurna.
Dengan kombinasi itu, bukan tidak mungkin Prabowo bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
"Hal itulah yang menyebabkan Pak Prabowo memiliki survei elektabilitas yang tinggi dan bertahan di posisi tertingginya itu," ujar Ramadhana. (Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved