Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Jokowi menghadiri Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Hutan Kota by Plataran, Senayan. Jokowi dan Iriana mengenakan busana demang adat Betawi.
Berdasarkan video Sekretariat Presiden yang disiarkan secara langsung, Presiden dan ibu negara tiba di lokasi sekira pukul 19.11 WIB. Presiden disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Tidak berselang lama, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wury Ma'ruf hadir. Mereka menggunakan busana batik.
Baca juga : Momen Menarik Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN
Presiden Jokowi dan Iriana menyambut satu persatu pemimpin ASEAN dan pendamping. Serta kepala negara dari mitra ASEAN.
Baca juga : Ini Menu Makanan yang Disajikan di Gala Dinner KTT Ke-43 ASEAN
Selain itu, istri Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono turut hadir.
Kemudian, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir. Seperti Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan lainnya. (MGN/Z-8)
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
KPK menilai pembagian kuota haji tambahan tahun 2024 menyimpang dari tujuan awal Joko Widodo selaku Presiden RI saat itu yang meminta kuota ekstra kepada Pemerintah Arab Saudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved