Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

NasDem: Surya Paloh dengan Senang Hati Bertemu SBY

Khoerun Nadif Rahmat
04/9/2023 11:33
NasDem: Surya Paloh dengan Senang Hati Bertemu SBY
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama bakal calon presiden Anies Baswedan dan cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar.(MI/Ramdani)

PARTAI NasDem angkat bicara soal kemungkinan adanya pertemuan antara Ketua Umum Surya Paloh dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebagaimana diketahui, hubungan dua partai politik itu merenggang setelah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tidak dipilih menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni memastikan Surya Paloh dengan senang hati bertemu dengan SBY. Bahkan, lanjut dia, Surya Paloh juga siap bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

"Dengan senanng hati, Pak Surya bertemu dengan Mega dan Pak SBY. Toh terakhir ketemu Pak Presiden, baik-baik aja," kata Sahroni (4/9).

Baca juga: Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY atas Dugaan Berita Bohong

Menurutnya, perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa. Oleh karena itu, jangan sampai keputusan tertentu membuat seseorang membenci orang lainnya. Sahroni pun menegaskan NasDem tidak menginginkan narasi-narasi politik yang dapat memunculkan kegaduhan di ruang publik.

"Kita ingin negara ini tidak ada narasi-narasi yang membuat situasi tidak baik," tandasnya.

Baca juga: NasDem Klaim Berusaha Jalin Komunikasi dengan Demokrat Sebelum Deklarasi Anies - Cak Imin

Sebelumnya, pada Sabtu (1/9), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendeklarasikan pencalonan mereka untuk Pemilu Presiden 2024. Keduanya diusung oleh koalisi Partai Nasional Demokrat dan PKB. 

PKS yang sejak awal bergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan tersebut, karena keputusan perubahan koalisi yang dilakukan Partai NasDem dilakukan secara sepihak.

Sementara Partai Demokrat yang sejak awal juga berada dalam koalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal cawapres Anies memutuskan keluar karena merasa dikhianati. (Z-11).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik