Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY atas Dugaan Berita Bohong

Khoerun Nadif Rahmat
04/9/2023 11:18
Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY atas Dugaan Berita Bohong
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni(MI/ANDRI WIDIYANTO)

BENDAHARA Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dugaan penyebaran berita bohong.

"Secara pribadi bukan secara institusi atau organisasi, atau organisasi atau sebagai jabatan DPR, saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat," kata Sahroni di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/9).

Sahroni menyebutkan pertemuan dengan SBY pada 25 Agustus lalu tidak membahas soal deklarasi pencalonan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Ahmad Sahroni Harap Satgassus Senjata Api Ilegal Bertindak Cepat

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," sebutnya.

"Omongan itu saya katakan nggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi pada 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," imbuhnya.

Dalam perjumpaannya dengan presiden keenam itu, Sahroni mengaku hanya mendapatkan cerita kontestasi politik pada 2004 lalu. Bukan membicarakan terkait deklarasi Anies-AHY.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desak TNI-Polri Segera Tindak Tegas KKB

"Beliau cerita terkait apa yang pernah terjadi sama dirinya," sebutnya.

Kendati demikian, Sahroni mengurungkan niatnya melaporkan SBY atas dugaan penyebaran berita bohong. Sebab, hal tersebut dilarang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Tapi, tadi, saya di jalan menelepon ketua umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," pungkasnya.

Perlu diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sempat menyebutkan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, sempat menemui dirinya di kediamannya di Cikeas, Bogor, untuk memberitahu terkait deklarasi cawapres. Pertemuan itu dilakukan pada Jumat (25/8).

Ia menjelaskan Anies datang bersama Tim 8, akan mendeklarasikan cawapres pada awal September 2023.

"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan," tuturnya dalam konferensi pers di Cikeas, Bogor pada Jumat (1/9) dikutip dari YouTube Partai Demokrat. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya