Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya kans menarik untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Peluangnya menarik, karena Anies-Muhaimin ini sosok perpaduan nasionalis religius. Ini posisinya punya dimensi seimbang. Ketika digabungkan punya pencitraan yang bagus untuk komposisi nasionalis-religius," terangnya di Jakarta, Jumat (1/9).
Selain dari sisi sosok, Ari mencatat pasangan tersebut juga punya basis pemilih partai. Anies yang didukung NasDem, dan Cak Imin yang didukung PKB. Nasdem punya basis pemilih nasionalis, sedangkan PKB punya banyak pemilih di NU, kelompok Islam tradisional.
Baca juga : Anies-Cak Imin, Peneliti Senior BRIN: Upaya Rebut Massa NU
Belum lagi, PKS yang dikenal kuat pada ceruk masyarakat Islam perkotaan. Dengan adanya PKB dan PKS, basis pemilih Islam akan lebih kuat.
"Ini jadi branding menarik Anies-Muhaimin, juga mesin partai dan kekuatan basis pemilih partai," tuturnya.
Ari menilai pasangan tersebut masih punya peluang untuk menghadapi capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, kendati saat ini masih perlu menggenjot elektabilitas. Nasdem dan PKB juga disebut akan menikmati dampak elektoral pada Pileg 2024 dari pasangan tersebut.
Baca juga : Tanpa PKS, NasDem dan PKB Segera Gelar Rapat Pemenangan Anies-Cak Imin
"Memang masih agak susah untuk menyalip Prabowo dan Ganjar, tapi paling tidak punya target elektoral yang meningkat," ungkapnya.
Komposisi Anies-Muhaimin juga akan mempercepat konfigurasi capres-cawapres koalisi lain.
Baca juga : Ketua Fourbes Berharap Pilpres 2024 Berlangsung Damai dan Saling Menguatkan
"Paling tidak dengan komposisi ini akan mempercepat konfigurasinya. Ketika Anies-Muhaimin sudah jadi akan mempercepat konfigurasi menjadi lebih permanen. Sehingga bisa lebih cepat untuk menetapkan capres-cawapres," tandasnya.
Ari menilai kehadiran Muhaimin sebagai bacawapres di Pilpres 2024, akan memperbesar peluang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lain untuk dipinang sebagai cawapres pula, seperti Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Gus Yaqut, dan Gus Yahya.
"Jadi memang dalam konteks ini, NU jadi rebutan. Karena memang semua capres mengincar figur NU. Karena 3 capres ini, dari sisi DNA, DNA-nya nasionalis. Sehingga ketiganya butuh figur dari kelompok religius, utamanya dari kalangan NU. Makanya nama-nama figur NU disebut-sebut," sambungnya.
Oleh sebab itu, pertarungan kandidat cawapres adalah untuk memperebutkan basis NU.
"Bagaimana memperebutkan basis NU tradisional, masyarakat pemilih di bawah yang kemudian sangat dipengaruhi oleh para kiai-nya," pungkasnya.
Alumni menolak pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Per hari ini, ada dua catatan hitam, dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Serangan brutal militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina telah menewaskan 27.238 orang dan menyebabkan 66.452 warga Gaza terluka.
SEMUA menjadi tak sama lagi ketika melihat realitas dan 'warisan' Presiden Joko Widodo pada pemilu serentak 2024 ini.
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
PERATURAN Pemerintah (PP) No 53/2023 tentang tidak diperlukannya lagi mundur dari jabatan bagi pejabat publik yang mengikuti kontestasi pemilu akhirnya menjadi bumerang bagi capres Prabowo
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved