Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Capres Cawapres Dapat Tantangan Lebih Berat Jika Kampanye di Kampus

Tri Subarkah
23/8/2023 14:20
Capres Cawapres Dapat Tantangan Lebih Berat Jika Kampanye di Kampus
Ilustrasi(Antara)

PENELITI senior Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menyambut baik dibolehkannya kampanye politik di lingkungan pendidikan, terutama kampus. Ia berpendapat, dengan berkampanye di lingkungan tersebut, calon presiden maupun calon wakil presiden akan mendapat tantangan yang lebih berat.

Firman menilai kebijakan tersebut sebagai hal progresif serta menjadi kontras dengan zaman Orde Baru ketika Sistem Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) dan Badan Koordinasi Keorganisasian (BKK) diterapkan. Sekarang, mahasiswa dapat mengkritisi visi dan misi yang dilontarkan para calon.

"Di situ akan diuji level akademis dan intelektualitas programnya. Kalau di masyarakat umum, kan, sifatnya lebih satu arah karena tidak memiliki kapabilitas untuk men-challenge," ujar Firman kepada Media Indonesia, Rabu (23/8).

Baca juga: Menko PMK Tidak Setuju Sekolah Jadi Tempat Kampanye Politik

Menurutnya, kampanye politik di lingkungan universitas merupakan hal lumrah di sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia. Program kerja yang dijabarkan para calon di hadapan mahasiswa bakal mendapat tantangan. Dalam hal ini, program tersebut dapat dikuliti kelemahannya.

"Tapi di sisi lain akan ketahuan hebatnya, relevannya. Bisa jadi akan mempertajam agenda-agenda yang ada atau malah mempermalukan agenda-agenda yang hebat. Kelihatannya hebat, padahal nothing," terangnya.

Baca juga: Parpol Dukung Kampanye di Lingkungan Pendidikan

Firman mengatakan tantangan yang diterima capres atau cawapres seperti demikian tidak ditemukan dalam model kampanye di lapangan terbuka dengan hiburan panggung dangdut. Namun, sebagaimana kampanye pada umumnya, lingkungan universitas mesti dijadikan strategi pemenangan juga oleh para calon.

"Jangankan di kampus, masuk kampung saja, kan, harus ada target," tandasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya