Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai memiliki kans menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang sangat pantas untuk mendampingi calon presiden (capres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Duet keduanya potensial besar meraup banyak suara masyarakat.
Baca juga: Sikap Politik Golkar Diklaim sudah Final
Peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Erick Thohir semakin terus mencuat kuat dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendampingi Prabowo. Ia menilai Prabowo-Erick Thohir bakal menjadi duet yang membawa banyak dampak positif.
“Sejauh ini terlepas dari koalisi hadirnya Erick Thohir sebagai Cawapres dari Prabowo menurut saya pas mantap,” kata Fetra lewat keterangan yang diterima, Senin (21/8).
Baca juga: Gerindra: Jangan Bawa 'Pak Lurah' Soal Gabungnya Golkar dan PAN
Ia memprediksi dari potensi keterusungan keduanya yang saling memiliki modal elektoral signifikan besar. Hal tersebut tercermin dari hasil temuan survei yang menunjukkan pasangan Prabowo-Erick Thohir meraih suara terbanyak.
Seperti pada simulasi pasangan survei Voxpol Center, Prabowo-Erick Thohir berhasil meraih kemenangan dari simulasi pasangan yang dilakukan pada periode 24 Juli - 2 Agustus 2023. Tercatat pada simulasi 3 pasangan, keduanya mendapat hasil tertinggi dengan 39,7%.
Baca juga: Cawapres Anies, PKS: Jangan Menunggu yang tidak Pasti
Sedangkan pada simulasi pasangan versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Prabowo-Erick Thohir juga berhasil unggul dengan tingkat elektabilitas terkuat. Survei yang dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023 tersebut mencatatkan kemenangan Prabowo - Erick Thohir sebesar 34,8%.
Fetra melanjutkan, capaian angka elektabilitas keduanya dapat menjadi sebuah modal yang kuat. Terutama untuk dapat diusung pada pertarungan elektoral ke depan.
Selain itu, dia menyebut Prabowo-Erick Thohir merupakan pasangan sangat ideal. Sinergi keduanya tentu dapat meraup banyak suara masyarakat, sehingga memperbesar meraih kemenangan pada Pilpres 2024.
“Karena ini merupakan pasangan ideal yang kemungkinan bisa meraup suara yang banyak dari masyarakat,” pungkasnya. (H-3)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Alumni menolak pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Per hari ini, ada dua catatan hitam, dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Serangan brutal militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina telah menewaskan 27.238 orang dan menyebabkan 66.452 warga Gaza terluka.
SEMUA menjadi tak sama lagi ketika melihat realitas dan 'warisan' Presiden Joko Widodo pada pemilu serentak 2024 ini.
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
PERATURAN Pemerintah (PP) No 53/2023 tentang tidak diperlukannya lagi mundur dari jabatan bagi pejabat publik yang mengikuti kontestasi pemilu akhirnya menjadi bumerang bagi capres Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved