Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ADANYA kedekatan dengan ulama dinilai menjadi sebuah keunggulan bagi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menegaskan kedekatan Prabowo dengan para kiai dan ulama juga menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki.
“Yang membuat Prabowo unggul, Prabowo orang Jawa, itu menjadi penting, Prabowo juga dekat dengan para ulama, dengan para habaib, dengan para kiai,” kata Ujang.
Baca juga : Dekat dengan NU dan Muhammadiyah, Erick Punya Modal Kuat Jadi Cawapres
“Prabowo turun ke masyarakat Jawa Timur karena Prabowo paham bahwa Jatim merupakan basis kemenangan maka harus didekati ulama-ulamanya, tokoh-tokohnya termasuk masyarakatnya,” lanjut Ujang.
Prabowo memang dari dulu sangat menghormati para pemuka agama, termasuk dari kalangan Islam. Terbaru, Prabowo juga terlihat sangat dekat dengan salah satu tokoh umat Islam yakni Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau lebih akrab disapa Habib Luthfi bin Yahya.
Baca juga : Pemuda Jabar Siap Kawal Prabowo di Pilpres 2024
Kedekatan Prabowo dengan Habib Luhfi ini melahirkan kolaborasi apik untuk menyukseskan acara berkelas internasional yaitu Muktamar Sufi Internasional yang akan dihelat pada 29-31 Agustus 2023 mendatang.
Adanya hubungan baik dengan para tokoh umat Islam, turut serta mendongkrak perolehan elektabilitas Prabowo.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Prabowo berhasil unggul dari Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Jatim.
Dalam survei yang dilakukan 4-15 Juli 2023 tersebut, Prabowo berhasil menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 33,7 persen, diikuti Ganjar Pranowo dengan 30,5 persen dan Anies Baswedan dengan dukungan sebesar 23,3 persen.
Melihat hal tersebut, Ujang menambahkan, Prabowo saat ini menjadi kandidat capres potensial yang bisa meraup suara dari warga Jatim. Perubahan sikap yang ditonjolkan Prabowo itu, kian menggambarkan citra positif kepada para masyarakat Jatim yang didominasi oleh budaya santri.
“Prabowo saat ini merubah gaya personal dalam konteks berkampanye, seperti lebih santun, humble, lebih sopan, tidak menyerang lawan politik, tidak menjelek-jelekkan kandidat lain,” ucap Ujang.
“Itu sangat cocok dengan budaya masyarakat santri Jatim yang cenderung ingin Pilpres damai, ingin penuh kebaikan dan menanamkan nilai-nilai islam yang rahmatan lil alamin di lapangan,” tandasnya. (Z-5)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved