Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, pengaruh calon wakil presiden (cawapres) dalam mendongkrak elektabilitas capres tidak terlalu signifikan. Hanya sekitar 1-2 persen apabila dilihat dari berbagai nama bakal cawapres yang digadang-gadang saat ini.
“Kalau mendongkrak nggak, nggak terlalu banyak, paling dongkrak 1-2 persen dari nama-nama cawapres yang ada. Tapi kalau dia salah pilih, maka itu bisa mengakibatkan suaranya anjlok gitu loh,” kata Djayadi pada Jumat (11/8).
Djayadi menilai, tingkat pertarungan elektabilitas tidak akan berbeda jauh apabila pilihannya 10 besar nama bakal cawapres yang ada seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Gibran Rakabuming Raka, dan lainnya.
Baca juga : PDIP Pastikan tak Rangkul Ridwan Kamil sebagai Cawapres Ganjar
“Artinya siapapun cawapres yang dipilih oleh capres ini diantara nama-nama yang sudah beredar ya. Kecuali ada nama yang tiba-tiba diluar perkiraan, nah itu bisa menimbulkan masalah,” ujarnya.
Selain itu, Djayadi menyebut pemilihan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal cawapres tidak serta merta meningkatkan elektabilitas. Hal ini dikarenakan setiap pemilih memiliki sikap yang berbeda-beda.
“Ada NU yang lebih ke Cak Imin PKB, ada NU yang mungkin lebih cenderung ke Mahfud, ada NU yang lebih cenderung ke Yenny, atau ada NU yang mau menerima Erick sebagai orang baru NU misalnya,” ucapnya.
Baca juga : Tim Anies-Cak Imin Menata Strategi untuk Raup Suara Nahdliyin
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya pun menegaskan pihaknya tidak berpihak kepada kekuatan politik manapun, bahkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan partai yang merepresentasikan NU. Djayadi melihat, faktor dukungan para kiai atau ulama ini patut dipertimbangkan.
“Kan beda-beda tuh. Ada kiai NU yang dukung Prabowo, ada kiai NU yang dukung Ganjar, ada kiai NU yang dukung Anies,” pungkasnya.
Namun, ia menjelaskan pertimbangannya tidak hanya pada elektabilitas. Tetapi tawar menawar siapa capres dan cawapres, melihat setiap partai membutuhkan Presidential Threshold (PT) 20 persen untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Untuk memperoleh tiket 20 persen itu, kecuali PDIP, Prabowo sama Anies itu perlu beberapa partai. Bagaimana partai-partai bergabung? Antara lain tawar-tawaran siapa capres, siapa cawapres,” jelasnya. (MGN/Z-7)
Alumni menolak pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Per hari ini, ada dua catatan hitam, dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.
Serangan brutal militer Israel terhadap warga Gaza, Palestina telah menewaskan 27.238 orang dan menyebabkan 66.452 warga Gaza terluka.
SEMUA menjadi tak sama lagi ketika melihat realitas dan 'warisan' Presiden Joko Widodo pada pemilu serentak 2024 ini.
Komika dan aktor Fico Fachriza, berpendapat bahwa anak muda memang perlu kritis sekaligus santai. Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membenarkan apa yang dilakukan Gibran.
PERATURAN Pemerintah (PP) No 53/2023 tentang tidak diperlukannya lagi mundur dari jabatan bagi pejabat publik yang mengikuti kontestasi pemilu akhirnya menjadi bumerang bagi capres Prabowo
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved