Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DUKUNGAN terhadap bakal calon presiden (bacapres) Gerindra Prabowo Subianto semakin meluas. Mantan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko secara terang-terangan mendukung gagasan yang dimiliki oleh Menteri Pertahanan tersebut.
Pemikiran dan gagasan Prabowo soal persatuan bangsa sangat menarik perhatian Budiman sebagai seorang mantan aktivis. "Saya katakan bahwa saya mendukung analisa-analisa dan agenda-agenda beliau yang ditulis di sebuah buku," kata Budiman.
Menurut Budiman, pemikiran Prabowo soal kerakyatan dan kebangsaan itu memantapkan hatinya untuk bertemu secara langsung. Hal itulah yang mendorong kader PDI-Perjuangan tersebut mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara beberapa waktu lalu.
Budiman mengatakan dalam waktu dekat akan berada dalam satu panggung bersama Prabowo. Ia membeberkan akan berada dalam satu panggung bersama Prabowo untuk menyosialisasikan persatuan nasional. Keduanya sepakat untuk menggaungkan persatuan Indonesia menuju bangsa dan negara yang lebih maju ke depannya.
"Soal acara satu panggung dengan Pak Prabowo memang ada acara bareng. Temanya tentang kampanye persatuan nasional," ungkap Budiman. (RO/R-2)
Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko mengatakan kerja sama ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan program serta sumber daya lain dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Rumah Produksi Gizi akan membantu masyarakat Bogor, Jawa Barat, untuk bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Budiman sendiri telah diperintah Prabowo untuk mensinkronkan program bansos.
Budiman menepis akan ditempatkan di bagian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Dia menekankan hanya ditugaskan menangani daerah yang mengalami ketimpangan.
PARTAI Golongan Karya (Golkar) memberikan surat instruksi ke kader Partai Golkar, Jusuf Hamka alias Babah Alun dalam Pilkada DKI Jakarta.
Prabowo Subianto gandeng LAN mengkaji penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 40.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved