Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengatakan peluru yang diproduksi oleh PT. Pindad dilirik pasar global. Selain peluru, presiden meyakini industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik apabila bermitra dengan perusahaan lain. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke PT. Pindad di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7).
"Ya hari ini saya datang ke Pindad bersama dengan Menteri Pertahanan Pak Prabowo dan juga Erick Thohir Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk melihat prospek dari produk-produk yang diproduksi," ujar presiden.
Presiden mengaku setiap berkunjung ke negara lain, ia selalu ditanya ketersediaan peluru. Penyertaan modal negara (PMN), ujar Jokowi, berkontribusi positif terhadap produksi PT. Pindad.
Baca juga: Jokowi Cuma Senyum-senyum saat PBB Minta Restu Dukung Prabowo
"Sekarang dunia memang kekurangan peluru. Sebelum diberi PMN, produksi Pindad untuk peluru ini Rp275 juta peluru. Setelah kita beri PMN sebesar Rp700 miliar produksinya meningkat jadi 415 juta peluru hampir 2 kali lipat," terang presiden.
Ia meyakini industri pertahanan Indonesia memiliki prospek baik. Tidak hanya peluru, menurut presiden produksi lain seperti kendaraan dan senjata juga potensial dikembangkan apabila Indonesia bermitra dengan negara lain.
Baca juga: Presiden Tinjau PT Pindad untuk Pastikan Kesiapan Produksi Alutsista
"Tetapi tadi di rapat intern tadi saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra, akan lebih baik kalau kita cari partner sehingga pengembangan dari Pindad akan jadi lebih cepat lagi," terang Jokowi.
Setelah melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan komisaris serta direktur utama PT. Pindad, Jokowi menyampaikan akan membahas topik peningkatan industri pertahanan khususnya berkaitan dengan PT. Pindad dalam rapat terbatas kabinet.
" Setelah ini setelah mendapatkan tadi input-input (masukan) akan kami ratas-kan dan kita putuskan akan ke mana Pindad dibawa," tuturnya.
Presiden berencana akan memindahkan PT. Pindad yang ada di Bandung, Jawa Barat, akan terkonsentrasi di kawasan industri yang ada di Subang, Jawa Barat. Sebab, kawasan itu dimiliki oleh Kementerian BUMN yang lahannya menurut presiden lebih luas untuk pengembangan PT. Pindad. Selain itu, dengan lahan lebih luas, presiden mengatakan PT. Pindad bisa meningkatkan produksi jika permintaan bertambah.
"Tetapi yang jelas yang kedua akan kita geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan secara bertahap. Dipindahkan ke kawasan industri di Subang," ujarnya. (Ind/Z-7)
Mobil MV3-EV 'Pandu' awalnya kendaraan ini menggunakan mesin diesel, namun kini telah sepenuhnya diubah menjadi kendaraan bertenaga listrik.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
Kendaraan MV3 Pandu merupakan kendaraan taktis hasil pengembangan PT Pindad yang dilengkapi dengan sistem penggerak listrik penuh (EV) dan konfigurasi 4x4.
PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam rangka memperkuat sinergi inovasi dan kolaborasi strategis nasional.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Maung yang akan digunakan pimpinan TNI maupun Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit spesifikasi terbuka.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah merancang rencana peningkatan jumlah peserta didik untuk memenuhi kebutuhan personel di berbagai satuan operasional.
Menhan diingatkan agar dalam pemberian bantuan hibah alpalhankam tidak mengandung perjanjian atau ketentuan yang bersifat mengikat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved