Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai sosok yang bisa mempersatukan Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menurutnya bisa merangkul semua kalangan dari berbagai latar belakang.
“Prabowo adalah sosok yang bisa mempersatukan Indonesia yang multi kultur, multi etnik, bahkan multi ideologi,” kata Yusak lewat keetrangan yag diterima, Rabu (12/7).
Baca juga: Gerindra: Prabowo Perlu Sowan ke Megawati Meski Beda Arah Politik
Yusak menjelaskan, berlatar belakang militer juga membuat sisi nasionalisme Prabowo Subianto semakin teruji. Tak hanya itu, keberpihakannya terhadap rakyat Indonesia juga menjadi bukti jika orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut memang sosok capres ideal pada Pilpres 2024.
“Nasionalisme Prabowo saya kira sudah teruji. Keberpihakannya terhadap rakyat kecil juga nyata,” ucap Yusak.
Baca juga: Jelang Pendaftaran Pilpres, Gerinda dan PKB Bakal Sering Bertemu
Prabowo Subianto menjadi salah satu sosok capres yang bisa mempersatukan Indonesia yang multikultur dan juga multietnik. Hal itu seperti terekam dalam survei yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan total responden sebanyak 1242 orang.
Di dalam hasil survei tersebut, Prabowo mendapatkan dukungan dari beberapa etnis yang ada di Tanah Air. Ia berhasil meraup dukungan dari etnis Madura, Minang, Bugis, dan Melayu.
Pada etnis Madura, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan sebesar 35,5% Berbanding terbalik dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing mendapatkan suara sebesar 29,0% dan 19,5%
Sementara itu, pada etnis Minang, Prabowo Subianto kokoh di puncak klasemen bursa capres simulasi tiga nama. Prabowo meraih dukungan sebesar 50,5%.
Senada, pada etnis Bugis, Prabowo Subianto juga unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo Subianto sukses mendapatkan dukungan sebanyak 50,0 persen, disusul Anies Baswedan yang mengumpulkan dukungan sebesar 25,4% dan Ganjar Pranowo dengan 18,7 persen.
kemudian, pada kategori etnis Melayu, Prabowo Subianto juga sukses meraup suara tertinggi. Orang nomor satu di Partai Gerindra tersebut berhasil meraup dukungan sebesar 52,7%. (H-3)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved