Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Keamanan Laut (Bakamla) RI mengakui banyak wilayah perairan Indonesia yang dijadikan tempat transaksi ilegal oleh oknum kapal luar negeri.
Terkini, Bakamla menangkap kapal super tangker MT Arman 114 berbendera Iran yang terciduk tengah melakukan aktivitas atau kegiatan transshipment ilegal di wilayah zona Ekonomi Ekslusif Indonesia.
Penangkapan dilakukan Bakamla RI pada Jumat 7 Juli 2023 silam. Kapal tersebut terdeteksi radar dan mematikan automatic identification system (AIS).
Baca juga : Kronologi Bakamla Tangkap Kapal Tanker BBM Ilegal Senilai Rp4,6 Triliun di Natuna
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, menuturkan pihaknya sejauh ini telah dua kali menangkap aksi ilegal seperti membuang limbah di perarian Indonesia.
Pada tahun 2021, Indonesia menyita kapal berbendera Iran dan Panama karena tuduhan serupa. Kapten dari kedua kapal tersebut kemudian dijatuhi hukuman percobaan selama dua tahun oleh pengadilan Indonesia. “Banyak wilayah kita jadi tempat transkaksi ilegal,” ungkap Aan di Gedung Bakamla RI, Jakarta, Selasa (11/7).
Baca juga : Indonesia Sita Kapal Tanker Iran Diduga Berisi Minyak Mentah Ilegal
Guna mengurangi adanya aksi ilegal serupa, Bakamla bakal berkoordinasi dengan kementerian yang punya aset sensor agar bisa bersama-sama mengamati gerak-gerik kapal asing di lautan nusantara.
“Untuk mengurangi kegiatan ilegal di lautan, proses hukum nanti akan sesuai aturan,” tegas Aan.
Aan mengemukakan kekuatan Bakamla di laut terutama di Natuna Utara sejatinya selalu melakukan patroli secara rutin tergantung situasi.
Ketika ada pergerakan kapal asing yang mencurigakan, Bakamla pun baru melakukan pengintaian.
Aan beralasan menggerakkan kapal patroli ketika situasi genting itu tidak murah.
Namun, Aan menegaskan pihaknya selalu memangau jika ada kapal asing yang dinilai sedang melakukan aksi ilegal di perairan Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa selalu ada kapal yang standby menjaga lautan di Natuna.
“Kami melakukan kerja sama dengan kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Angkatan Laut (AL),” pungkasnya. (Z-4)
SEBUAH kapal tanker yang terkait dengan perusahaan yang berafiliasi dengan Israel disita di lepas pantai Yaman pada hari Minggu (26/11), oleh orang-orang bersenjata tak dikenal.
SEBUAH rudal jelajah berbasis darat yang diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi menghantam sebuah kapal tanker komersial, di Selat Bab al-Mandab, Senin (11/12).
MILITER Houthi di Yaman yang didukung Iran mengatakan pada hari Senin (18/12), bahwa mereka telah menyerang dua kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Merah.
Perusahaan minyak Inggris BP pada 18 Desember menyatakan telah menghentikan sementara semua transit melalui Laut Merah.
LEBIH dari 20 negara telah bergabung dengan koalisi pimpinan AS untuk melindungi pengiriman Laut Merah dari serangan Angkatan Bersenjata Houthi di Yaman.
Kemenlu Iran menolak klaim Washington bahwa serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kapal tanker di lepas pantai India ditembakkan dari Iran.
KAPAL supertanker Iran, MT Arman 114, ditangkap karena melakukan transaksi ilegal di perairan Natuna. Kapal tersebut memuat lebih dari 200.000 mentrik ton minyak mentah senilai Rp4,6 triliun.
DPR meminta otoritas hukum Indonesia untuk mengawal proses hukum nakhoda Kapal Supertanker Berbendera Iran, MT Arman 114, yang melakukan pemindahan muatan ilegal di Laut Natuna.
Bakamla akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengamanan Laut Cina Selatan, terkhusus Natuna Utara yang menjadi bagian NKRI.
SEBUAH kapal super tanker berbendera Iran, MT Arman 114 tertangkap basah melakukan transaksi ilegal transhipment di Laut Natuna Utara. Sebesar apakah kapal super tanker?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved