Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WhatsApp Siap Hadapi Misinformasi Jelang Pemilu 2024

Basuki Eka Purnama
05/7/2023 11:42
WhatsApp Siap Hadapi Misinformasi Jelang Pemilu 2024
Logo WhatsApp terlihat di sebuah ponsel(AFP)

WHATSAPP, aplikasi perpesanan instan yang dimiliki Meta, mengungkapkan pihaknya telah siap mengatasi berbagai penyebaran misinformasi dan hoaks menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dari sisi produk sudah ada berbagai batasan untuk membatasi viralitas informasi di WhatsApp. Selain itu sudah ada kerja sama dengan LSM lokal dan platform-platform lainnya," ujar Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Esther Samboh, dikutip Rabu (5/7).

Langkah sejenis sebenarnya sudah dilakukan WhatsApp sejak Pemilu 2019 agar misinformasi dan hoaks tidak menyebar dan memecah masyarakat.

Baca juga: Ini Cara Transfer Chat WA ke Ponsel Lain Lewat Kode QR

Di Pemilu 2019, WhatsApp menggandeng Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan lembaga ICT Watch untuk membuka saluran telepon agar publik bisa melaporkan kabar hoaks temuan mereka.

Masyarakat dapat mengirim teks, foto, video dan audio yang berpotensi berisi misinformasi atau hoaks ke nomor +6285574676701.

Di samping itu, WhatsApp memastikan laporan terkait hoaks tersebut mendapat perlindungan enkripsi end-to-end sehingga pesan tidak dapat terlihat bahkan oleh WhatsApp sendiri.

Baca juga: Transfer Riwayat Obrolan di WhatsApp Bisa Melalui Kode QR

Ada juga fitur WhatsApp yang membatasi jumlah meneruskan pesan atau forward menjadi hanya lima kali untuk satu pesan.

Pesan yang diteruskan lebih dari lima kali itu dilabeli dengan tanda forwarded sehingga penerima pesan dapat tahu bahwa pesan tersebut bukan asli ditulis oleh si pengirim.

Untuk Pemilu 2024 nantinya, WhatsApp juga akan menghadirkan inovasi baru yang mungkin dikenalkan menjelang pesta demokrasi rakyat tersebut.

"Komitmen kami selalu untuk menjaga integritas pemilu di negara mana pun di dunia. Bagi WhatsApp tentunya juga penting untuk menjaga integritas Pemilu di Indonesia," ujar Esther.

Sebelumnya, Pemilu 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan digelar pada 14 Februari 2024.

Hal itu dikukuhkan melalui Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022, yang menetapkan bahwa Pemilu serentak yang diadakan akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Selain itu akan ada juga pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat, anggota dewan perwakilan daerah, dewan perwakilan rakyat daerah provinsi dan dewan perwakilan rakyat kabupaten/kota. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya