Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

NasDem: Sosok Bakal Calon Pendamping Anies Biar Jadi Misteri

Andre Septian Yusup
02/7/2023 20:50
NasDem: Sosok Bakal Calon Pendamping Anies Biar Jadi Misteri
Anies Baswedan.(Antara)

DEKLARASI mengenai pendamping Anies Baswedan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dijanjikan akan diumumkan setelah kepulangan Anies dari ibadah haji di Tanah Suci.

Saat dimintai konfirmasi, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan deklarasi sepulang Anies berhaji belum bisa dipastikan waktunya.

"Belum, masih jauh. Biar saja ini menjadi misteri, karena itu adalah kekuatan untuk pak Anies. Kita mencari momentum yang paling tepat," ujar Willy kepada Media Indonesia, Minggu (2/7).

Baca juga : Bawaslu Belum Bisa Tertibkan Sosialisasi Kegiatan Bacapres

Namun ia juga mengamini jika pengumuman bakal calon wakil presiden Anies Baswedan bisa jadi lebih cepat. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga masih menimbang pergerakan dua Capres lain beserta koalisinya.

"Satu nama pasti sudah di kantong (Anies). Deklarasi itu butuh waktu dan momentum yang presisi. Tapi sewaktu-waktu bisa saja berubah," ucap Willy.

Baca juga : Efek Kejut Pengumuman Cawapres Jadi Kartu AS Anies Baswedan

"Masih wait and see, dinamika yg lain kan juga belum ada apa-apanya juga. Gak ada yg perlu dikejar," imbuhnya.

Nama Yenny Wahid

Belakangan nama putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam bursa bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menyebutkan, Yenny Wahid merupakan figur alternatif yang layak diperhitungkan.

"Yenny Wahid bisa mewakili sosok perempuan, karena komposisi laki-laki perempuan itu menjadi penting. Kemudian melihat representasi dari kelompok NU dan Gusdurian yang pengaruhnya masih besar di kalangan Nahdiyin," kata Ujang.

Sementara itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PS) Aboe Bakar Al-Habsyi meyakini nama-nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres untuk Anies Baswedan merupakan sosok potensial.

Namun, saat ditanya siapa yang paling potensial dijadikan bakal cawapres, Aboe meminta para pendukungnya untuk bersabar menunggu waktu yang tepat.

"Nanti kita lihat, pokoknya tunggu pada waktunya, pada kesempatannya, mari kita nilai bersama," kata Aboe di DPP PKS, Sabtu (1/7).

Lebih lanjut Aboe mengatakan, langkah KPP untuk tidak terburu-buru menyampaikan nama bacawapres tersebut sebagai salah satu strategi memenangkan Anies dalam Pilpres 2024.

"Yakin dan percaya kami berusaha memenangkan Anies dengan cara yang cantik, yang pelan, supaya Anies nggak terganggu oleh situasi apa pun," tutup Aboe. (MGN/Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya