Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pengamat: NU Diprediksi Pecah Suara Jika Tokohnya jadi Cawapres

Sarah Ruhendi
18/5/2023 18:04
Pengamat: NU Diprediksi Pecah Suara Jika Tokohnya jadi Cawapres
Presiden Jokowi di Harlah NU ke-96(Antara)

Saat ini tengah ramai dibicarakan figur atau tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) yang masuk dalam radar cawapres untuk mendampingi capres usungan tiap koalisi. Jika hal itu benar terealisasi, diyakini berpotensi adanya pecah suara antar basis NU pada pemilu 2024 nanti.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan pecah suara dalam tubuh basis massa NU akan mengakibatkan ketegangan dalam internal NU.

“Akan terjadi ketegangan ketegangan juga yang mungkin terjadi di internal NU,” ungkapnya, Kamis, (18/5).

Baca juga: Tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama jadi Rebutan Bakal Cawapres

Ujang menyebut idealnya adalah hanya satu pasangan calon saja yang menghadirkan tokoh NU dalam pemilihan presiden mendatang. Hal ini untuk menghindari ketegangan dalam tubuh NU.

“Ya memang harus satu ya dari kelompok NU-nya kalau di kelompok NU-nya. pasangan-pasangan tersebut merekrut NU maka akan terpecah. NU akan mengalami ketegangan-ketegangan selama Pilpres selagi atau selama cawapresnya tidak satu dari NU tidak bersatu,” tambahnya.

Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir Ungguli Tokoh NU, Gus Muhaimin dan Khofifah

Diketahui, para poros koalisi capres melihat besarnya jumlah suara pemilih yang didapatkan apabila bersanding dengan tokoh NU.

“NU ini bagaimanapun dalam konteks elektoral atau pemilihan secara langsung dibutuhkan suaranya, dibutuhkan massanya, dibutuhkan pemilihnya yang jumlahnya terbesar di Republik ini,” ungkap ujang..

Jika melihat situasi saat ini, Ujang mengatakan tokoh dari basis NU saat ini telah menjadi rebutan untuk disandingkan dengan calon presiden yang telah diusung dari masing-masing koalisi.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik