Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Saat ini tengah ramai dibicarakan figur atau tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) yang masuk dalam radar cawapres untuk mendampingi capres usungan tiap koalisi. Jika hal itu benar terealisasi, diyakini berpotensi adanya pecah suara antar basis NU pada pemilu 2024 nanti.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan pecah suara dalam tubuh basis massa NU akan mengakibatkan ketegangan dalam internal NU.
“Akan terjadi ketegangan ketegangan juga yang mungkin terjadi di internal NU,” ungkapnya, Kamis, (18/5).
Baca juga: Tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama jadi Rebutan Bakal Cawapres
Ujang menyebut idealnya adalah hanya satu pasangan calon saja yang menghadirkan tokoh NU dalam pemilihan presiden mendatang. Hal ini untuk menghindari ketegangan dalam tubuh NU.
“Ya memang harus satu ya dari kelompok NU-nya kalau di kelompok NU-nya. pasangan-pasangan tersebut merekrut NU maka akan terpecah. NU akan mengalami ketegangan-ketegangan selama Pilpres selagi atau selama cawapresnya tidak satu dari NU tidak bersatu,” tambahnya.
Baca juga: Elektabilitas Erick Thohir Ungguli Tokoh NU, Gus Muhaimin dan Khofifah
Diketahui, para poros koalisi capres melihat besarnya jumlah suara pemilih yang didapatkan apabila bersanding dengan tokoh NU.
“NU ini bagaimanapun dalam konteks elektoral atau pemilihan secara langsung dibutuhkan suaranya, dibutuhkan massanya, dibutuhkan pemilihnya yang jumlahnya terbesar di Republik ini,” ungkap ujang..
Jika melihat situasi saat ini, Ujang mengatakan tokoh dari basis NU saat ini telah menjadi rebutan untuk disandingkan dengan calon presiden yang telah diusung dari masing-masing koalisi.
(Z-9)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved