Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polri Masih Tunggu Laporan terkait Serangan Hacker LockBit terhadap BSI

Siti Yona Hukmana
17/5/2023 14:57
Polri Masih Tunggu Laporan terkait Serangan Hacker LockBit terhadap BSI
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho(Medcom/Siti Yona Hukmana)

Mabes Polri masih menunggu laporan terkait serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Laporan diperlukan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih menunggu laporan lebih lanjut supaya menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan upaya-upaya lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Jakarta, Rabu, (17/5).

Sandi mengatakan saat ini Polri sudah mendengar, melihat dan mempelajari informasi yang beredar di dunia maya maupun dalam pemberitaan tentang gangguan yang terjadi terhadap BSI. Dia memastikan akan menyampaikan perkembangan bila sudah memperoleh informasi lanjutan.

Baca juga: BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web

Sandi menyadari Polri mempunyai tanggung jawab menangani kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Khusunya, untuk membuat terang tindak pidana. Namun, tindakan penyidik, khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri harus didasari oleh laporan polisi.

"Kalau secara pribadi atau mungkin tim dari direktorat siber tentunya sudah mengumpulkan data-data terkait hal tersebut supaya nantinya kalau ada pertanyaan, ada laporan lebih lanjut pihak siber juga bisa menindaklanjuti segera mungkin," ungkap mantan Kapolres Surabaya itu.

Baca juga: Negosiasi Gagal, LockBit Sebar Semua Data BSI ke Dark Web

Isu kebocoran data yang diakibatkan serangan kelompok hakcer LockBit terhadap BSI terjadi pada 8 Mei 2023 lalu. Mereka kemudian mengaku sudah menyebar data nasabah BSI ke dark web.

Namun, klaim pernyataan itu dibantah BSI.

"Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang," kata Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5). (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya