Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Mabes Polri masih menunggu laporan terkait serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI). Laporan diperlukan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih menunggu laporan lebih lanjut supaya menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan upaya-upaya lain," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Jakarta, Rabu, (17/5).
Sandi mengatakan saat ini Polri sudah mendengar, melihat dan mempelajari informasi yang beredar di dunia maya maupun dalam pemberitaan tentang gangguan yang terjadi terhadap BSI. Dia memastikan akan menyampaikan perkembangan bila sudah memperoleh informasi lanjutan.
Baca juga: BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web
Sandi menyadari Polri mempunyai tanggung jawab menangani kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat. Khusunya, untuk membuat terang tindak pidana. Namun, tindakan penyidik, khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri harus didasari oleh laporan polisi.
"Kalau secara pribadi atau mungkin tim dari direktorat siber tentunya sudah mengumpulkan data-data terkait hal tersebut supaya nantinya kalau ada pertanyaan, ada laporan lebih lanjut pihak siber juga bisa menindaklanjuti segera mungkin," ungkap mantan Kapolres Surabaya itu.
Baca juga: Negosiasi Gagal, LockBit Sebar Semua Data BSI ke Dark Web
Isu kebocoran data yang diakibatkan serangan kelompok hakcer LockBit terhadap BSI terjadi pada 8 Mei 2023 lalu. Mereka kemudian mengaku sudah menyebar data nasabah BSI ke dark web.
Namun, klaim pernyataan itu dibantah BSI.
"Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang," kata Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5). (Z-11)
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
Bank Syariah Indonesia menilai PPATKĀ memblokir rekening dormant, bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana keuangan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru lewat aplikasi Byond by BSI yang memungkinkan masyarakat membeli paket umrah travel secara langsung.
INDONESIA menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin ekosistem halal global melalui gelaran BSI International Expo 2025 yang resmi dibuka di Jakarta
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list atau daftar tunggu jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah.
Bank Syariah Indonesia menilai PPATKĀ memblokir rekening dormant, bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan rekening dalam tindak pidana keuangan.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan fitur terbaru lewat aplikasi Byond by BSI yang memungkinkan masyarakat membeli paket umrah travel secara langsung.
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
BSI secara kontinu memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved