Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ANGKA kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) yang menempati peringkat dua di Pulau Jawa, dinilai akan menjadi batu sandungan Ganjar Pranowo. Hal itu diungkapkan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA terkait peluang calon presiden dari PDIP itu dalam pilpres mendatang.
"Jika dua periode menjadi gubernur Jawa Tengah tapi provinsi itu menjadi termiskin kedua di pulau Jawa, bagaimana Ganjar bisa dipercaya mensejahterahkan 38 provinsi di seluruh Indonesia," ungkap Denny dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/5).
Soal apakah angka kemiskinan di Jateng bisa membuat Ganjar kehilangan dukungan secara signifikan, Denny menjawab tergantung tiga syarat. Pertama, data kemiskinan tersebut harus data yang dikeluarkan lembaga kredibel dan acapkali menjadi rujukan.
"Kedua, data yang valid tersebut harus diketahui seluas mungkin dan disadari oleh mayoritas pemilih. Ketiga, Ganjar dan pendukungnya gagal memberi penjelasan yang bisa diterima pemilih terkait angka kemiskinan tersebut" ungkap Denny.
Namun, ungkap Denny, jika Ganjar dan tim bisa membatasi serta memberi penjelasan yang meyakinkan, isu kemiskinan tersebut akan mengempis dan tidak akan mengubah tren dukungan ke Ganjar. "Cukup banyak berita pro kontra soal ini. Bahkan, isu kemiskinan sudah dijadikan bahan orasi singkat di media sosial di antara isu yang dianggap kelemahan Ganjar,” ungkap Denny.
Menurut Denny, isu ekonomi selalu dianggap pemilih Indonesia sebagai isu paling penting. Apalagi setelah pandemi Covid-19, jelasnya, keluar dari kemiskinan menjadi dambaan.
Dengan demikian, ungkap Denny, rekor dan program capres soal memajukan ekonomi sangatlah menentukan dan selalu menjadi bahan untuk dikampanyekan guna menaikkan atau menjatuhkan Capres. "Data kemiskinan di Jawa Tengah di atas memang menjadi pekerjaan rumah bagi Ganjar dan timnya untuk menjelaskan ke publik,” sambung Denny.
Denny menambahkan, isu ekonomi dalam pemilihan presiden juga pernah terjadi di Amerika Serikat pada 1992 saat George Bush bertarung dengan Bill Clinton. Saat itu, George Bush adalah petahana yang ingin terpilih untuk kedua kalinya. Namun, Bill Clinton menyoroti kelemahan pemerintah Bush di biding ekonomi.
"Isu ekonomi mendominasi persepsi pemilih Amerika Serikat saat itu. Hasil dukungan pun berbalik. George Bush yang awalnya unggul menjadi kalah," imbuhnya.
Berkaca dari Pilpres Amerika Serikat 1992 itu, Denny JA menduga lawan-lawan Ganjar Pranowo akan menjadikan ekonomi sebagai isu utama. Bahkan isu ekonomi mengalahkan isu soal agama, korupsi, dan hak asasi manusia.
"Mereka akan mengatakan, lihat rekam jejak Ganjar ketika menjadi gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Periksa data BPS. Bukankah persentase kemiskinan di Jateng nomor dua terburuk di Jawa (2022)? Bukankah persentase kemiskinan di Jateng lebih tinggi dibandingkan persentase kemiskinan di Indonesia (2022)?" ungkapnya. (RO/R-2)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved