Jumat 21 April 2023, 13:10 WIB

Komisi VIII: Perbedaan Hari Idul Fitri 2023 Perlu Disikapi Arif dan Bijaksana

Komisi VIII: Perbedaan Hari Idul Fitri 2023 Perlu Disikapi Arif dan Bijaksana

DPR RI
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi

 

KETUA Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan perbedaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran bagi masyarakat muslim Indonesia bukan hal yang baru karena telah terjadi berulang kali. Terlebih, perbedaan dalam Islam adalah sunnatullah dan tak mungkin dihindari sebagai hukum sosial.

“Hal yang dibutuhkan saat ini adalah sikap arif dan bijaksana terhadap perbedaan tersebut dengan saling menghormati dan menghargai atas setiap perbedaan yang ada. Hadirnya perbedaan dengan sikap kearifan akan menghadirkan keindahan dalam kehidupan sosial,” kata Ashabul, Kamis (20/4).

Ashabul pun mengimbau, kepada seluruh umat Islam untuk kembali pada keyakinan masing-masing tanpa menganggu dan mengusik keyakinan orang lain. “Hal yang utama adalah bagaimana nilai-nilai pendidikan dari madrasah ruhaniah Ramadan kita bumikan pasca Ramadan sehingga menjadi nilai karakter kebangsaan,” imbuhnya.

Baca juga: Muhammadiyah Lebih dulu Berlebaran, Komisi VIII Himbau Saling Menghormati
 
Lebih lanjut, Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengingatkan soal ajaran Islam yakni ijtihad di tengah potensi perbedaan tersebut. Ijtihad, menurutnya, merupakan satu kegiatan yang mengarahkan kemampuan pengetahuan dan akal guna memecahkan satu problem dalam isu keagamaan.

“Penentuan awal Ramadan dan Syawal yang melahirkan dua metode yakni hisab dan rukyat merupakan bagian dari proses ijtihad yang produknya mendapatkan legitimasi dari agama,” pungkas dia.

Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Ketetapan itu dikeluarkan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/4). 

Baca juga: Komisi VIII Minta Penentuan 1 Syawal tidak Disangkutpautkan ke Politik

Sidang isbat dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Sidang isbat juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, hingga ormas Islam. Di sisi lain, Organisasi Masyarakat Muhammadiyah menetapkan Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H pada Jumat (21/4). (S-3)

Baca Juga

MI / M Irfan

MK Pastikan UU Cipta Kerja Konstitusional

👤Faustinus Nua 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:54 WIB
UU Cipta Kerja dinyatakan konstitusional dan memiliki kekuatan hukum...
DPR/IST

Dyah Roro Esti Dorong Keterlibatan Perempuan dalam Ajang Pemilihan Legislatif 2024

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:49 WIB
Dia tetap percaya bahwa melalui upaya dan tekad yang tiada henti, keterlibatan perempuan di Perlemen Indonesia dapat meningkat melampaui...
Dok. Pribadi

Hadiri HUT Ke-25 Tionghoa, Ganjar Ajak Berkolaborasi untuk Pembangunan Indonesia

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:39 WIB
Saat tiba di lokasi, Ganjar yang mengenakan baju batik disambut oleh Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya