Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pengamat Sebut Ganjar Gagal Rebound

Mediaindonesia.com
20/4/2023 00:26
Pengamat Sebut Ganjar Gagal Rebound
Ilustrasi(MI/Duta)

DALAM sejumlah rilis lembaga survei, hanya tiga nama yang mendominasi. 
Nama-nama tersebut ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Nama ketiganya selalu menjadi sorotan dari hampir semua lembaga survei nasional. Terakhir, lembaga survei Indikator Politik dan PRC merilis jika elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli dua pesaingnya. Indikator menyebut, jika pemilihan dilakukan hari ini, Prabowo akan menang dengan perolehan 32,7%. Sedangkan menurut PRC elektabilitas Prabowo berhasil menyentuh 48,7%, meninggalkan Ganjar yang cenderung merosot dan Anies yang mengalami stagnasi.

Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan, merosotnya elektabilitas Ganjar karena beberapa faktor. Salah satunya, menurut Imam, adalah sikap penolakan Ganjar untuk Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

“Banyak faktor kenapa elektabilitas Ganjar nyungsep. Susah untuk rebound. Kita tahu ada dua faktor, minimal, pertama blunder Ganjar terhadap sikap saat penolakan Piala Dunia U-20,” jelas Arif lewat keterangan yang diterima, Rabu (19/.

Menurut Arif, pendukung sepak bola nasional yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta tersebut pasti kecewa dan mengalihkan suaranya kepada calon lain.

“Mereka mengalihkan dukungan kepada calon lain termasuk Prabowo,” terangnya. 

Sementara itu, mengenai naiknya elektabilitas Prabowo, Arif menilai jika endorsemen Presiden Joko Widodo yang cukup intensif membuat tingginya perolehan suara Prabowo.

“Faktor endorsement Jokowi cukup kuat dalam menaikan elektabilitas Prabowo saat ini. Endorsement yang semakin masif dan intensif tentu ini akan memicu pendukung Jokowi untuk mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto sehingga dampaknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut naik, dan Ganjar merosot,” pungkas Arif. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya