Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TREN peningkatan elektabilitas Erick Thohir sebagai kandidat teratas untuk calon wakil presiden (cawapres) 2024 mendapat respons positif dari sejumlah pihak. Survei ini dianggap sebagai cerminan suara rakyat yang masih dinamis dan akan terjadi perubahan preferensi pemilih.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan PAN merasa senang bahwa elektabilitas Erick Thohir meningkat dalam survei terakhir.
"Meski bukan kader PAN. Mas Etho (Erick Thohir) bagi PAN sudah seperti saudara sendiri, bukan orang lain. Dekat dan tidak berjarak," ujar Viva di Jakarta, Senin (27/3).
Baca juga: Posisi Cawapres Erick Thohir Semakin Menguat
Viva menilai, ada sejumlah faktor yang menjadi kunci dalam memengaruhi peningkatan elektabilitas mantan Presiden Inter Milan tersebut. Pertama, sebagai seorang entrepreneur yang kemudian menjadi teknokrat karena memimpin lembaga kementerian. Viva menilai Erick Thohir membawa nilai-nilai profesionalitas ke dalam transformasi BUMN.
"Nilai profesionalitas yang menjadi bagian inheren dalam diri Mas Erick, dia terapkan dalam memimpin BUMN untuk mengubah karakter, reformasi struktur, dan produktivitas BUMN," ucap Viva.
Viva menyampaikan Erick juga terbukti mengimplementasikan sejumlah program-program BUMN yang dapat dirasakan manfaatnya bagi perekonomian nasional dan daerah. Hal ini juga berdampak positif untuk memberdayakan ekonomi rakyat dan UMKM.
"Ketiga, pribadi Mas Etho yang ramah, gaul, tidak jaim, intelek, santri, dan cinta olahraga, dekat dengan generasi milineal dan gen Z," lanjut Viva.
Viva berharap tren elektabilitas Erick Thohir terus terjaga, dan kian meningkat ke depan.
"Hasil survei ini bagi Mas Etho akan menjadi modal sosial untuk dapat ditingkatkan lagi kinerjanya buat bantu masyarakat Indonesia," kata Viva.
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia memaparkan hasil survei nasional bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru’ pada Minggu (26/3). Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan posisi cawapres akan menjadi figur penentu bagi kemenangan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Survei dilaksanakan sebanyak dua kali melalui tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dan survei kedua dilakukan kepada 800 orang pada 12-18 Maret 2023. Dengan asumsi metode simple random sampling, ucap Burhanuddin, ukuran sampel toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9% dan 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. (RO/Z-10)
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Sebanyak 46% responden menyatakan pendapatan mereka tidak berubah dibandingkan tahun lalu, sementara 18% mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved