Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
OPERASI penyelamatan pilot Susi Air Philips Max Marten meluas ke beberapa wilayah di luar Kabupaten Nduga. Masyarakat sipil yang berada di Distrik Paro dan Meborok dan perkampungan lain di sekitarnya memilih mengungsi ke kota maupun hutan.
Anggota DPRD Kabupaten Nduga Leri Gwijangge perluasan operasi militer perlu diikuti dengan langkah penyelamatan masyarakat sipil. Pengepungan kampung oleh aparat militer membuat takut masyarakat sekitar sehingga memutuskan untuk pergi mengungsi.
“Begitu satu kampung atau wilayah dikepung militer maka otomatis warga di situ takut dan kondisi hari ini memang selain dari Paro, juga dari kampung lain seperti Meborok juga sudah banyak warga mengungsi. Ada yang ke kota bahkan ke hutan-hutan. Siapa yang bisa menjamin keselamatan mereka? Ini penting jadi catatan," ungkap Leri kepada wartawan, Senin (6/3).
Leri menjelaskan saat ini aparat sudah bersiaga di wilayah Distrik Meborok. Dirinya meminta agar aparat keamanan melakukan operasi penyelamatan dengan sangat hati-hati sehingga tidak mengorbankan keselamatan dari kalangan masyarakat sipil. Mayoritas warga distrik Meborok sembunyi di hutan menghindari konflik bersenjata antara aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kagoya.
"Karena itu juga kami minta juga kepada aparat keamanan agar melakukan operasi ini dengan sangat hati-hati karena 32 distrik di Kabupaten Nduga itu hampir 85% belum rekam e KTP," kata Leri mengingatkan.
Untuk itu menurut dia baik TNI, Polri maupun pemerintah pusat dan daerah untuk menimbang secara matang dan hati-hati operasi penyelamatan sandera melalui aksi militer ini.
"Intinya misi menyelamatkan sandera ini harus ekstra hati-hati, kedepankan kewaspadaan tinggi, karena dampaknya bukan ke pasukan Kombatan tapi masyarakat sipil yang ketakutan dan akhirnya mengungsi," kata Leri.
Ia bahkan sudah mendapatkan laporan ada seorang gadis dengan ayahnya hilang dari sebuah kampung Distrik Meborok dan sampai hari ini belum ada kabar tentang keberadaan mereka.
"Artinya ini ekses yang bisa timbul dan membuat ketakutan di masyarakat. Kami harapkan sekali ada koordinasi yang baik dengan Pemda, Kepala Kampung sehingga masyarakat juga bisa tenang dan dua warga Meborok yang hilang harus dikembalikan," ucapnya.
Terkait masyarakat yang saat ini mengungsi kata dia diharapkan ada intervensi langsung pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok mereka.
"Selain keamanan tentu saja bahan makanan itu harus dijamin aman. Itu yang kami harapkan," pungkas Leri. (TOM/Z8)
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
Menurut Susi Pudjiastuti, dari informasi yang diterimanya, pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat saat dibebaskan dan saat ini sudah berada di Timika, Papua Tengah.
TNI, sejak awal, berkomitmen melakukan segala upaya guna memastikan keselamatan sandera. TNI mengapresiasi kesabaran dan dukungan dari keluarga korban.
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput dari Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, dalam keadaan sehat.
Dikenal sebagai pemimpin aktif dalam konflik di Papua Barat, terutama di Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya telah terlibat dalam berbagai aksi kekerasan.
Pendekatan soft approach penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari Mehrtens.
Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu ditahan OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan selama 1,5 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved