Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MELANSIR Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), junta militer merupakan sebuah dewan pemerintahan yang didirikan dan dikuasai oleh militer. Sementara kudeta adalah perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa.
Istilah junta berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "pertemuan" atau "komite." Biasanya junta militer dipimpin oleh seorang perwira militer berpangkat tinggi. Bentuk pemerintahan yang menganut junta militer tidak dianggap memiliki legitimasi hukum, juga tidak demokratis.
Pada umumnya, jika sebuah negara sudah mengalami kudeta, maka junta militer akan berkuasa pada pemerintahannya.
Sementara kudeta terdiri dari tiga jenis, breakthrough coup d'etat, guardian coup d'etat, veto coup d'etat. Breakthrough coup d'etat terjadi saat militer melancarkan sebuah revolusi untuk menggulingkan pemerintahan tradisional.
Guardian coup d'etat adalah kudeta yang dilakukan dengan dalih untuk menegakkan tatanan publik dan alasan yang lain, yang melekat pada alam pikir militer. Kemudian, veto coup d'etat terjadi apabila militer memveto atau menolak eksistensi kelompok-kelompok tertentu dalam lingkup politik.
Negara-negara yang Pernah Melalui Kudeta:
1. Oman
2. Guinea Khatulistiwa
3. Uganda
4. Burkina Faso
5. Sudan
6. Chad
7. Gambia
8. Qatar
9. Republik Kongo
10. Fiji
11. Mauritania
12. Madagaskar
13. Mali
14. Guinea-Bissau
15. Republik Afrika Tengah
16. Mesir
(OL-5)
Aktivis hak-hak buruh mengatakan junta berusaha untuk memotong dana yang mengalir dari pekerja Myanmar di luar negeri ke kelompok oposisi.
Lima Poin Kesepakatan akan menjadi platform dan mekanisme utama ASEAN dalam membantu negara yang kini berada di bawah kepemimpinan Junta Militer itu.
“Beberapa rekan kami telah tewas dalam pertempuran tetapi menyerah sekarang bukanlah suatu pilihan,”
Junta militer Myanmar mengumumkan perpanjangan keadaan darurat pada Rabu (1/1), untuk berlaku enam bulan ke depan.
Pasokan bahan bakar pesawat dari perusahaan Asia dan Eropa digunakan junta untuk melancarkan sejumlah serangan udara yang membunuh dan melukai warga sipil.
PEMIMPIN junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing bersumpah tidak akan berhenti melakukan tindakan keras terhadap para penentangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved