Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai dapat menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang merekatkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Latar belakang Erick Thohir seorang profesional menjadi faktor pendorong utama.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansyah mengatakan keberadaan Erick Thohir mampu menjadi jalan tengah antar partai politik (parpol) di KIB. Yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Dia menilai latar belakang Erick Thohir yang berasal dari kalangan professional justru menjadi satu keunggulan. Karena hal tersebut Erick Thohir tidak terikat dengan kepentingan parpol manapun. "Di KIB saya kira Pak Erick Thohir itu punya peluang karena beliau tokoh dari nonparpol,” ujar
Baca Juga: PAN dan PPP Berpeluang Usung Erick Thohir Sebagai Cawapres
Lebih dari itu, dia melihat, Erick Thohir dapat menjadi penyeimbang, sehingga bisa mengakomodir setiap kepentingan parpol dalam KIB. Kondisi demikian tentu menjadi satu hal positif yang bisa dihadirkan di antara keduanya.
Lebih jauh dia menyebut Erick Thohir begitu sangat potensial dapat diusung KIB pada Pilpres nanti. Kondisi itu tersebut diperkuat dengan hubungan yang sangat harmonis terjalin apik Erick Thohir dengan para parpol tersebut.
Atas dasar itulah yang menjadikan Erick Thohir sosok cawapres potensial untuk Pilpres mendatang. Karenanya dia menilai membuat tingkat keterpilihan Erick Thohir konsisten meningkat.
"Selama (Erick Thohir) bisa meyakinkan atau mendapatkan tiket dari masing-masing,” tandas Ari. (OL-13)
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved