Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KANDIDAT potensial calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai membutuhkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk menebalkan suara di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Pasalnya, Erick Thohir dinilai memiliki basis pendukung yang potensial yang merupakan pemilih muda, warga Nahdlatul Ulama (nahdliyin) dan masyarakat yang memiliki penghasilan Rp4 juta-Rp5 juta ke atas.
"Orang seperti Ganjar bisa memilih Erick Thohir karena Pak Erick Thohir ini kan satu sisi memperkuat basis dukungan,” terang pengamat politik Burhanuddin Muhtadi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini menjelaskan Erick Thohir banyak menerima dukungan dari nahdliyin. Mengingat, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU.
Erick Thohir diketahui sebagai Anggota Kehormatan Banser, Ketua Pengarah Panitia Harlah ke-100 NU dan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah. Burhanuddin melihat Ganjar Pranowo masih lemah di basis massa nahdliyin, karena itu membutuhkan Erick Thohir sebagai pasangan untuk menebalkan elektabilitas saat pilpres nanti. "Karena kita tahu Pak Ganjar belum maksiamal di kelompok NU sementara Erick Thohir dia figur orang kehormatan di Banser, dia juga aktif di organisasi NU," ujarnya.
Di samping itu, Erick Thohir memiliki segmentasi lain di samping nahdliyin. Segementasi pemilih ini adalah masyarakat dengan pendapatan rentang Rp4 juta–Rp5 juta ke atas dan generasi muda.
Burhanuddin mengatakan masyarakat dengan kekuatan ekonomi menengah ke atas cenderung memilih Erick Thohir sebagai wakil presiden. Tidak berbeda dengan generasi muda yang menginginkan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersbeut menjadi orang nomor dua selanjutnya.
Dengan ini, basis pendukung Ganjar Pranowo di Indonesia akan menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Di mana ia mendapatkan tambahan pendukung dari kalangan nahdliyin, masyarakat dengan pendapatan menengah ke atas dan generasi muda dari Erick Thohir.
"Jadi kalau dipinang, Erick Thohir bisa punya potensi untuk menambah dukungan pada dua jalur, jalur pertama adalah jalur tradisional pendukung Ganjar dan Pak Jokowi, jalur kedua adalah mereka yang selama ini tidak terlalu mendukung Pak Jokowi tapi melirik Erick Thohir. Satu dari sisi pendapatan kedua dari sisi usia,” pungkas Burhanuddin. (RO/OL-15)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved