Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dituntut meminta maaf kepada masyarakat. Kedua lembaga itu dianggap telah lalai mengawasi Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.
"Alangkah bijaksana jika BNPT dan Densus 88 meminta maaf secara terbuka ke masyarakat Indonesia, terutama kepada para korban dan keluarga mereka," kata pengamat terorisme Zakki Mubarak, Jumat (9/12).
Zakki mengatakan insiden bom bunuh diri di halaman Polsek Astanaanyar oleh mantan narapidana teroris (napiter) itu adalah bentuk kelalaian BNPT dan Densus. Sebab, kedua lembaga itu masih membiarkan Agus keluyuran meski tahu dia masih radikal dan mampu merakit bom.
Baca juga : Densus 88 Geledah Rumah Warga di Jalan Malabar Kota Bandung
"Apalagi setelah bebas dia kembali bergaul dengan jejaring teroris di Surakarta. BNPT dan Densus 88 harusnya tahu betul bahayanya orang ini," tegas Zakki.
Peristiwa bom bunuh diri itu terjadi pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB. Pelaku Agus Sujatno tewas di tempat akibat bom panci yang ia rakit.
Selain itu, ada pula 11 korban lainnya. Satu orang anggota polisi, Aipda Sofyan Didu tewas, sembilan polisi luka-luka, dan satu masyarakat luka.
Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Jamin Perlindungan Korban Bom Astanaanyar
Insiden terjadi saat pelaku memaksa masuk ke lapangan Polsek Asatanaanyar saat apel pagi. Motif pelaku melakukan aksi itu dipicu kebencian terhadap aparat kepolisian.
Polisi menemukan belasan kertas bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang baru disahkan di tempat kejadian perkara (TKP). Di dalamnya membahas salah satunya zinah dan sebagainya.
Agus adalah mantan napi teroris yang pernah ditangkap dalam kasus bom Cicendo pada 2017 lalu. Teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung yang ditahan di Lapas Nusakambangan itu bebas September 2021. (OL-1)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga Jakarta untuk saling menjaga dan bekerja sama melawan terorism
Pihaknya ingin memastikan jika CCTV diseluruh tempat ibadah dan tempat lainnya berfungsi dengan baik
Pengeboman bunuh diri di Makassar terjadi akibat salah dalam memahami agama dan berpemahaman sempit.
Kapolri Jendral Listyo Sigit memastikan rangkaian paskah di gereja-gereja dalam kondisi aman. TNI dan Polri siap menjaga seluruh gereja selama ibadah paskah sampai selesai.
"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini,"
"Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astanaanyar dari anggota Polri, satu orang MD (meninggal dunia), tiga luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat, 1 orang luka ringan,"
Peningkatan kewaspadaan itu terkait dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
Musuh yang dianggap dalam Islam adalah mereka yang memerangi Islam. Sementara tidak ada bukti satu pun yang bisa ditunjukkan bahwa Indonesia adalah musuh Islam.
Jaminan akan diberikan pascalaporan resmi dari kepolisian mengenai nama-nama korban, beserta keikutsertaan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Perbuatan pelaku teror sama saja dengan melawan kemanusiaan itu sendiri, bahkan yang paling mendasar melawan kemanusiaan dirinya sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved