Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SIKORSKY, perusahaan bagian dari Lockheed Martin, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk bersama-sama menjajaki potensi penjualan, produksi, dan pengiriman unit helikopter Sikorsky Black Hawk ke Indonesia.
"Kami senang karena MoU ini menandakan komitmen kami untuk mendukung peluang hadirnya Black Hawk bagi Indonesia," kata Vice President of Commercial and International Military Business Development Sikorsky Eric Schreiber. "Nota Kesepahaman ini juga menjadi fondasi untuk hubungan kerja sama dengan PTDI sebagai persiapan untuk pertumbuhan yang diharapkan di Asia Tenggara."
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani di ajang Indo Defence Expo & Forum tahun ini di tengah upaya berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan dan pemutakhiran alutsista rotary wing Indonesia pada masa yang akan datang.
Baca juga: Perjalanan Airbus di Indonesia, Ternyata sudah 40 Tahun
Direktur PTDI Gita Amperiawan menegaskan Lockheed Martin diharapkan mampu melihat peluang untuk mengembangkan PTDI melalui kemitraan dalam proyek yang ada saat ini, dan di masa depan yang melibatkan Lockheed Martin.
"Lockheed Martin diharapkan dapat mendukung PTDI dalam pemutakhiran alutsista TNI Angkatan Udara, mengembangkan kemampuan PTDI. Lebih lanjut, kami berharap Kerjasama ini dapat memastikan kesiapan kapabilitas industri PTDI untuk mendukung proyek-proyek Pemerintah Indonesia ke depan," kata Amperiawan. (RO/OL-1)
Kecelakaan helikopter yang menewaskan Vichai itu terjadi pada 27 Oktober 2018.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
Yusri mengatakan Mabes Polri juga menurunkan helikopter untuk membantu proses pembagian bantuan mengingat akses jalan yang terputus akibat banjir.
Keberadaan fasilitas medis dan perlengkapan yang tersedia di helikopter dan Cengkareng Heliport nanti mampu melayani kebutuhan kesehatan pelanggan.
Beberapa menit setelah pesawat helikopter jatuh, kedua orang yang berada di dalamnya keluar dan berenang ke tepi Situ Rawa Jemblung dan dibantu warga untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan penelusuran Media Indonesia salah satu awak yang menjadi siswa pada latihan Helikopter tersebut adalah Ketua Komite Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Indonesia memandang Fiji adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dan strategis. Dan sejak lama telah saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Republik Indonesia.
Alutsista laut yang dinilai paling cocok untuk pengamanan negara kepulauan seperti Indonesia.
Alugoro merupakan kapal selam yang kali pertama dibuat Indonesia. Kapal selam ini diproduksi seluruhnya oleh PT PAL (persero) di galangan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
Elang Hitam, alutsista udara berupa drone jenis MALE yang berhasil dibuat oleh Indonesia.
Rencananya, ada delapan pesawat yang akan dibeli, selain sejumlah perangkat lainnya dengan biaya mencapai US$2 miliar atau setara Rp28,9 triliun.
KRI Golok-688, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved