Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sektor ekonomi kreatif diyakini akan menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional, bahkan global, di masa mendatang.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi ke-3 Ekonomi Kreatif Dunia 2022 di BICC, Bali, Kamis (6/10).
"Saya percaya ekonomi kreatif di Indonesia dan di banyak negara akan menjadi tulang punggung ekonomi di masa depan, semakin kuat dan diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Jokowi
Keyakinan itu didasari pada fakta yang menunjukkan bahwa bidang tersebut mampu bertahan bahkan bertumbuh signifikan saat industri-industri lain ambruk karena pandemi covid-19.
Ekonomi kreatif memang berkembang dengan cara yang sangat berbeda. Sektor itu mampu dengan mudah melampaui batas-batas negara. Sebagai contoh, teknologi digital memudahkan masyarakat untuk berbagi suara, gambar dan video lintas negara.
Saat dunia membatasi mobilitas fisik manusia akibat pandemi, mobilitas karya-karya ekonomi kreatif tetap lalu lalang bergerak tanpa hambatan. "Itu yang membuat konomi kreatif relatif mampu bertahan di era pandemi dibandingkan dengan sektor-sektor lain. Beberapa subsektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi dan radio bahkan tumbuh signifikan dipicu konsumsi konten yang meningkat signifikan selama masa tersebut," terang mantan wali kota Surakarta itu.
Ia pun berharap, melalui konferensi dunia yang saat ini diselenggarakan, seluruh pihak bisa memperkuat kolaborasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Ke depan, industri tersebut harus semakin futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar dan lebih maju.
"Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat di suatu negara saja, tetapi produk global yang mudah dinikmati masyarakat lintas negara," tuturnya. (Ant/OL-12)
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved