Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masyarakat Mau Tiga Periode, Jokowi: Boleh saja

Andhika Prasetyo
28/8/2022 12:41

PRESIDEN Joko Widodo menganggap gagasan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang disuarakan sejumlah kelompok sah-sah saja.

Menurutnya, itu masih dalam tataran wacana yang tidak perlu diributkan.

"Boleh rakyat bersuara karena negara ini negara demokrasi. Jangan sampai ada yang baru bicara tiga periode, sudah rame. Itu kan tataran wacana. Boleh saja orang meyatakan pendapat," ujar Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).

Wacana tersebut, lanjut kepala negara, sama seperti suara yang dilontarkan sejumlah kelompok yang menginginkan dirinya diturunkan dari jabatan presiden. Itu sama sekali tidak menjadi masalah karena bagian dari kebebasan berpendapat.

Baca juga: KPU Usul Pilkada 2024 Maju, Bawaslu: Tambah Beban Penyelenggara

"Wong ada juga yang ngomong ganti presiden. Itu kan juga boleh. Ya ndak? Bilang Jokowi mundur, kan juga boleh. Ini negara demokrasi dan itu hanya tataran wacana," jelas mantan wali kota Solo itu.

Yang terpenting, Jokowi menegaskan bahwa dirinya selalu berpegang teguh pada konstitusi dan kehendak rakyat.

Konstitusi dengan jelas hanya mengatur masa jabatan presiden selama dua periode.

"Konstitusi tidak memperbolehkan (tiga periode). Sudah jelas itu. Sekali lagi, saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," tegasnya.

"Saya ulangi, saya akan taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya