Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan ratusan hoaks terkait vaksin covid-19 hingga Senin (15/8). Hoaks yang disebarkan lebih dari tiga ribu kali di media sosial itu sudah diblokir.
“Temuan hoaks vaksin covid-19 534 yang disebar 3.164 kali,” tulis data Kominfo.
Kominfo memerinci 2.934 sebaran hoaks vaksin covid-19 di Facebook. Kemudian 136 hoaks vaksin covid-19 di Twitter dan 43 hoaks vaksin covid-19 di Youtube.
Sebanyak 30 sebaran hoaks vaksin covid-19 terdapat di Tiktok. Sedangkan hoaks di Instagram 21 sebaran. “3.164 sebaran hoaks sudah diblokir,” tulis data tersebut.
Kominfo mengimbau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya. (OL-8)
Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan upaya pencegahan penyebaran informasi palsu terkait Pemprov DKI Jakarta dengan membuat kanal Jakarta Lawan Hoaks (Jala Hoaks)
Tidak ada pernyataan status lockdown dari Kapolres Metro Bekasi selaku ketua gugus tugas.
Yusri menjelaskan dalam rekaman tersebut, sebenarnya pihak Dinas Perhubungan Kota Tangerang sedang merapikan beton pembatas.
Tersangka juga dijerat dengan pasal pornografi karena di telepon seluler (ponsel) milik tersangka ditemukan video yang mengandung unsur pornografi.
Yusri menjelaskan, foto viral yang dilampirkan warganet itu merupakan mayat seorang warga yang meninggal dunia akibat sakit di Muara Karang.
Brosur itu menyebut bus yang digunakan berkapasitas 57 orang tetapi penumpang dibatasi 27 orang.
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved