Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KETUA Umum DPP KNPI, Haris Pertama, mengkritisi Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Pur) Benny Mamoto, yang diduga terlibat dalam skenario kasus polisi tembak polisi di Komplek Polri Duren Tiga yang direncanakan FS mantan Kepala Devisi Propam Polri Jl Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu, Benny Mamoto mengklarifikasi terkait video yang viral menyebutkan dirinya menjelaskan tidak ada kejanggalan dari kematian Brigadir J. Komentar Benny itu merujuk pada rilis yang dikeluarkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan secara resmi.
"Statemen Benny Mamoto itu hanya dalih untuk menutupi diri dari skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo. Saya harap Timsus Mabes Polri pimpinan Wakapolri segera periksa keterlibatan Benny Mamoto", kata Haris.
Haris menambahkan, bisa saja dari hasil pemeriksaan Benny penyidik mendapatkan informasi yang akurat. Apalagi, dugaan keterlibatan Benny dalam menyusun skenario tesebut sehingga perlu dijawab melalui proses hukum.
"Kompolnas sebagai lembaga yang diberi tugas untuk mengawasi kinerja Polri, kok diduga telah ikut mengembangkan narasi awal terkait kematian Brigadir Yosua," ungkap Haris.
Setelah FS jadi tersangka diketahui semua berita terkait ‘polisi tembak polisi’ adalah hoax alias narasi palsu.
“Alibi saja itu, kejadian ini harusnya jadi referensi Timsus Mabes Polri untuk segera periksa Benny Mamoto. Lalu cek juga rekening dan HPnya, karena dugaan di tengah masyarakat bahwa pak Benny Mamoto terlibat dalam skenario “tembak menembak,” kata Haris.
Selain Benny, Haris juga meminta Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam, yang telah ‘membela’ dengan mempertanyakan tujuan polisi geledah rumah FS yang dilakukan aparat kepolisian.
M Choirul Anam menyebutkan, pihaknya telah berkomitmen bersama kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. “Ini Choirul Anam juga harus diperiksa oleh Timsus Mabes Polri. Dia ini pejabat publik", kata Haris.
Karena itu, Haris mendesak Kapolri agar cek rekening dan juga HP terduga. "Banyak dugaan di tengah masyarakat bahwa Choirul Anam terlibat dalam skenario “tembak menembak, KPK dan BPK coba donk periksa HP mereka,” kata Haris, seraya menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi kinerja positif Menkopolhukam, Mahfud MD.
“Mantap kanda @mohmahfudmd, bongkar motif pembunuhan Brigadir J agar masyarakat tahu yang sebenarnya terjadi. Jadi tidak liar dan simpang siur informasinya.” ungkap Haris.
“Bapak harusnya mengecek kembali apakah pernyataan Kombes Budhi Herdi Susianto selaku mantan Kapolres Jaksel adalah kebenaran atau kebohongan. Jangan asal bicara copy paste. Pak Benny Mamoto kan sudah tahu bahwa ada kejanggalan dalam kasus tersebut, masa kemarin Kapolri baru umumkan dukungannya", urai Haris. (OL-13)
Polri menyatakan bahwa Bharada Richard Eliezer menjalani sanksi demosi selama satu tahun sejak ia mendapatkan putusan sidang etik pada Rabu (22/2) kemarin.
Terdakwa Ferdy Sambo menyuruh saksi Richard Eliezer untuk mengambil senjata korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dan senjata api HS tersebut diserahkan kepada terdakwa.
Romo Magnis Suseno akan dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12)
Sebanyak 30 jaksa akan bergabung dalam tim penuntut umum dalam perkara pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat.
Kompol Baiquni Wibowo (BW) menjabat Kasubbagriksq Baggak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri. Saat ini, dengan dugaan kode etik, BW dipindahkan ke Yanma Polri.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan saat ini Putri, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, belum dapat dimintai keterangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved