Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KASUS penembakan yang dialami Rina Wulandari, istri Kopral Muslimin, Anggota TNI Satuan Arhanud Semarang masih terus diseldiki pihak yang berwenang.
Kejadian ini bermula saat Rina Wulandari ditembak orang tidak dikenal didepan rumahnya. Keberadaan sang suami Muslimin, yang ikut menghilang, juga menjadi pertanyaan besar dalam kasus penembakan itu.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan, saat ini, pihaknya, masih mencari keberadaan prajurit Arhanud Semarang, Kopral Dua Muslimin.
Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Masih Memburu Kopda M
"Dari hari pertama sudah ada dugaan yang mengarah kuat pada suami korban yang lari sejak hari pertama. Bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung terkait pada suami korban. Jadi ini merupakan masalah-masalah sangat tidak manusiawi. Kami akan usut tuntas,” tegas Andika usai melakukan pembekalan pada Taruna dan Taruni AAL, di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (22/7).
Andika juga memastikan akan menghukum sesuai dengan pasal yang sesuai dan bahwa akan menuntaskan.
"Antara lain Pasal 340 termasuk pasal 53 juntonya ke 34 KUHP. Sehingga kami pastikan semua pasal yang bisa dikenakan. Percaya pada kami akan tuntaskan semuanya," pungkasnya. (OL-1)
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
JENDERAL (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
Putra Wakil Presiden keenam Try Sutrisno itu sempat menjadi satu dari 237 perwira tinggi TNI yang terdampak rotasi jabatan dan dimutasi sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved