Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLITIKUS Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan solidnya barisan koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadi sinyal kuat bahwa siklus kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024 akan menempatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI.
Saat ini, kata Lamhot Sinaga, KIB sedang fokus membuat platform dan visi misi untuk calon yang akan diusung pada Pilpres 2024. Meski demikian, Partai Golkar sudah bulat mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
"Sambil nanti secara paralel juga kita kan bermusyawarah siapa pasangan presiden dan wakil presiden yang akan kita usung. Kalau dari Partai Golkar berdasarkan hasil Munas sudah bulat mendukung Pak Airlangga sebagai capres," kata Lamhot Sinaga dalam acara Diskusi Titik Temu bertajuk "Reshuffle Antara Kerja Kabinet dan Koalisi 2024" di Jakarta, Sabtu (18/6).
“KIB pada saatnya akan memutuskan pasangan yang akan diusung. Yang pasti, dalam siklus kepemimpinan nasional, Pemilu 2024 merupakan momentum kemenangan bagi Golkar dan KIB,” lanjutnya.
Baca juga: Airlangga Apresiasi Kehadiran Projo di Silaturahim Nasional KIB
Bahkan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Lamhot menilai tidak menutup kemungkinan akan masuknya partai politik lain masuk dalam KIB.
“Kita tidak menutup kemungkinan juga nanti ada partai politik akan bersatu di KIB,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, di tempat yang sama, politikus Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan partainya memiliki peluang untuk bergabung dengan KIB,
Apalagi Partai Demokrat, kata Hinca, masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya.
“Partai Demokrat masih berkomunikasi dengan semua partai politik termasuk dengan partai-partai yang ada di KIB,” ujarnya.
Hinca menyebutkan partai politik sebagai pilar demokrasi, maka bagi tokoh-tokoh yang ingin nyapres hendaknya bisa bergabung di partai politik yang ada.
“Saya tidak bicara nama partainya, setidaknya kalau mau nyapres masuk dan bergabunglah dengan partai itu,” tegasnya.
Sementara pengamat politik, Ray Rangkuti memprediksi pada pilpres 2024 nanti akan diikuti oleh kader-kader partai politik.
“Nanti kelihatannya pada Pilpres 2024 akan banyak calon dari kader partai politik, karena masing-masing sudah mengantongi tiket,” katanya.
Sebab partai politik, kata Ray Rangkuti, memiliki kepentingan untuk menempatkan kadernya bisa maju dalam kontestasi pilpres mendatang.
“Tentu parpol akan mendahulukan kadernya untuk bisa maju dalam pilpres,” tutupnya. (RO/OL-09)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved