Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KOALISI Indonesia Bersatu (KIB) menggelar acara bertajuk Silaturahim Nasional di Hutan Kota, Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh petinggi dan kader partai, seperti Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Politikus Partai Golkar lainnya yang hadir meliputi Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Zainudin Amali, dan Luhut Binsar Pandjaitan. Dari PAN tampak hadir Hatta Rajasa dan PPP hadir Zainut Tauhid Sa'adi.
Selain itu, Ketua umum Relawan Pro Jokowi (Projo) sekaligus Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, turut hadir.
Pertemuan tersebut berlangsung meriah dengan berbagai ornamen bewarna kuning, hijau, dan biru. Warna khas masing-masing partai.
Belum diketahui agenda utama dari pertemuan tersebut. Informasi yang beredar pidato dari masing-masing ketum.
KIB dideklarasikan oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN. Ketiga partai akan bekerja sama menatap Pemilu 2024 dengan membentuk poros koalisi tersebut. (OL-8)
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved