Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
KUASA hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mendesak agar polisi bisa deteksi dalang pemicu pengeroyokan kliennya. Pasalnya, dari dokumentasi yang beredar banyak pihak yang tergambarkan ikut dalam aksi tersebut.
"Harus diidentifikasi juga. Karena kita enggak bisa melihat pada saat kejadiannya, tapi yang mencetus terjadi itu juga harus ditangkap saya kira, agar besok-besok masyarakat tidak seenaknya," kata Aulia dalam program Newsmaker Medcom.id bertajuk 'Ade Armando Melawan', hari ini.
Menurut Aulia, terdapat sejumlah pihak yang mesti ditangkap oleh polisi. Mulai dari pihak yang melucuti celana Ade Armando dan dua emak-emak terduga provokator serta menahan agar pengeroyokan dilakukan.
"Emak-emak ini yang awalnya saat Ade Armando diwawancara, viral, kemudian ada ibu-ibu datang menghardik, kata-kata buzzer, penista agama, orang jadi berkerumun. Ada juga emak-emak yang menahan Ade keluar dari kerumunan," ucap Aulia.
Dia berharap polisi dengan sumber daya yang ada bisa segera menangkap pihak tersebut. Sebab, aksi tersebut dinilai tak manusiawi.
"Kita minta kepada kepolisian supaya ya dengan fasilitasnya yang canggih di cyber bisa menyentuh dan menangkap orang tersebut," kata Aulia.
Aulia juga mengungkap kondisi terakhir Ade Armando yang kini tengah menjalani perawatan. Ade Armando belum bisa bicara banyak dan komunikasi dilakukan melalui keluarganya.
"Komunikasi yang terbatas hanya pakai bahasa isyarat gitu ya, kata dokter juga ya supaya tidak banyak bicara dan tidak banyak bergerak dulu," ucap Aulia.
Polisi telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah. Pelaku lainnya masih diburu, yakni pria memakai topi yang tampak dalam video pengeroyokan.
Polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan Ade Armando yang lain, yaitu Ade Purnama dan seorang pria bertopi yang sempat diduga bernama Abdul Manaf, tetapi keliru. Polisi masih berupaya mengidentifikasi pria bertopi tersebut.(OL-4)
POLITIKUS Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyebut Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan wakil presiden terbaik sepanjang sejarah RI.
Raja Juli menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas keriuhan yang terjadi karena pernyataan Ade Armando
Pernyataan yang dilontarkan Ade adalah opini pribadi, bukan opini PSI.
Ade Armando, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Aliansi Masyarakat Jogja Istimewa.
PENELITI Perludem, Kahfi Adlan Hafiz menilai tidak tepat menyebut Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai politik dinasti. Hal itu untuk merespons politikus PSI Ade Armando.
MENEGAKKAN aturan itu pasti berisko, tetapi sedikit yang berani mengambil risiko itu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved