Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran mes milik PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, pembakaran mes dilakukan pada Jumat (22/4) sore di bawah pasukan pimpinan Panglima TPNPB Kodap Ilaga Peni Murib Dan Panglima TPNPB Kodap Sinak Militer Murib.
“Kita bertanggung jawab atas semua aksi itu,” katanya dalam keterangan persnya, Sabtu.
Berdasarkan informasi, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu karena pembakaran mes yang tidak lagi ditinggali karyawan PTMTT. Namun kejadian itu menyebabkan seluruh bangunan ludes terbakar.
Baca juga: TPNPB-OPM Bantah Bunuh Sertu Eka dan Istri, Polri: Masih Lidik
Sebby menambahkan, selain membakar mes, pihaknya juga melakukan serangan terhadap satu mobil taktis milik TNI-Polri. Serangan tersebut dilakukan pada Kamis (21/4) siang di Batas Batu Keneyam, Kabupaten Nduga.
“Dalam serangan tersebut, kami berhasil menembak sejumlah aparat TNI-Polri,” klaimnya.
Sebby menambahkan, Kodap Nduga di bawah pimpinan Egianus Kogeya sudah memerintahkan masyarakat sipil yang berada di wilayah Keneyam, Nogolaid, Yosema hingga Batas Batu untuk tidak berlalu lalang di kawasan tersebut.
“Kami dan pasukan saya sudah mengepung daerah Keneyam ini,” ungkap Sebby menirukan ucapan Egianus.(OL-5)
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Namun, pada saat yang sama, Moskow terus melancarkan serangan udara terhadap warga sipil Ukraina.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
India menembakkan rudal ke wilayah Pakistan dan menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak, sebagai tanggapan atas serangan di Kashmir.
Serangan perlahan menghilang dari peta. Di Google Maps, namanya tak lagi muncul, tergantikan oleh Pulau Kura-Kura.
Kantor Berita Nasional melaporkan bahwa ledakan terdengar di kota Nabatiyeh al-Fawqa dan api terlihat membumbung di lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved