Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH nelayan di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku
Utara berharap adanya moderenisasi alat tangkap milik mereka. Produktivitas diyakini akan meningkat jika mereka menggunakan alat terbaru yang lebih efektif.
Hal ini menjadi alasan mereka mendorong Ridwan Kamil (Emil) agar maju
dalam Pemilu Presiden 2024. Belasan pelaut di Kecamatan Kao Utara
mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Barat tersebut, Jumat
(25/3).
Koordinator Kelompok Nelayan Teluk Kao Halmahera Utara for Ridwan Kamil, Abdul Rivai Ismail, menjelaskan, pihaknya berharap Emil bisa terpilih dalam Pilpres 2024. Dia menilai mantan Wali Kota Bandung itu memiliki kepedulian terhadap revitalisasi nelayan dan perikanan.
"Betul kami hanya tahu dari berita-berita, tapi kami ingin seperti di
Jawa Barat yang banyak program-program pemerintah yang memerhatikan kami para nelayan," katanya, Minggu (27/3).
Ketinggalan
Dia mengakui, sangat mengharapkan perhatian pemerintah khususnya terkait moderenisasi alat tangkap.
Selama ini, Rivai menyebut pihaknya melaut dengan ketersediaan alat
tangkap yang tradisional. Pada sisi lain, banyak kapal dari luar Maluku Utara yang memiliki peralatan lebih baik yang juga mengambil
ikan di wilayahnya.
"Kalau terus dibiarkan, kami nelayan-nelayan tradisional bisa semakin
tersisihkan," katanya.
Selain itu, dia merasa semakin dirugikan dengan persoalan bahan bakar.
Pun ketika berhasil mendapat ikan pun, mereka kesulitan untuk mmendistribusikan ke daerah lain.
Oleh karena itu, dia berharap Emil mampu menjadi pemimpin nasional
sehingga bisa memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi
nelayan tradisional. "Kami yakin Bapak Ridwan Kamil yang memiliki latar
belakang keilmuan yang baik, dapat mengembangkan teknologi dunia
perikanan," katanya.
Sebelumnya, Emil menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki
strategi untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan, salah satunya
melalui teknologi fish finder. Pengembangan teknologi ini memungkinkan
nelayan untuk mencari potensi ikan hanya dengan menggunakan aplikasi
tersebut di telepon seluler.
Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil pun sudah menandatangani nota
kesepahaman dengan salah satu perusahaan untuk menyerap ikan hasil
tangkapan nelayan. Dengan begitu, diharapkan nelayan tidak lagi
kebingungan untuk menjual ikan tangkapan mereka. (N-2)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved