Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengatakan kearifan lokal perayaan Hari Nyepi di Bali merupakan salah satu solusi untuk menjawab dalam menghadapi tantangan global menyangkut perubahan iklim. Menurut dia, kearifan lokal ini akan digaungkan dalam Sidang IPU (Inter-Parliamentary Union) 144 di Nusa Dua, Bali yang dihadiri oleh 155 negara.
Di Bali, kata dia, sebetulnya memiliki kearifan lokal yang bisa memberikan kontribusi atau menjawab tantangan global untuk menghadapi isu climate change yang berhubungan dengan lingkungan. Sebab, Bali memiliki filosofi Tri Hita Karana yakni hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Sang Pencipta.
Baca juga: Indonesia Dorong Parlemen di Dunia Kawal Pendanaan Iklim
"Konsep Tri Hita Karana yang berhubungan dengan Hari Nyepi, bahwa itu korelasinya ke earth hour. Kalau itu (earth hour) kan hanya jam saja. Kalau Hari Nyepi di Bali kan 24 jam, artinya itu suatu gagasan yang luar biasa," kata Putu Rudana di Nusa Dua Bali pada Minggu malam, 20 Maret 2022.
Selain itu, Putu yang merupakan anggota legislatif asal Bali ini mengatakan ada lagi kearifan lokal yang berhubungan dengan alam yakni subak. Menurut dia, jika dibandingkan dengan nuklir yang berbahaya itu energi yang tidak sustainable. Sedangkan, subak itu air mengalir dari gunung ke laut melalui sungai atau sawah justru sangat sustainable karena bersinergi dengan alam.
Baca juga: Indonesia jadi Presiden Sidang IPU ke-144
"Nah, filosofi-filosofi ini kearifan lokal tentu sudah kita suarakan dan di sini akan kita tunjukkan kepada mereka, bahwa ini sebetulnya bisa memberikan kontribusi atau menjawab tantangan global untuk menghadapi isu climate change yang berhubungan dengan lingkungan," jelas dia.
Tentu, lanjut Putu, ini perlu juga digali kearifan lokal dari negara-negara lain atau daerah lain untuk disatukan sebagai solusi menghadapi tantangan global terhadap perubahan iklim. Memang, sebetulnya sudah ada tapi sekarang bagaimana menggerakkan semua pihak agar berkomitmen sama-sama melaksanakannya.
"Bagaimana rakyat, negara atau pemerintah dan parlemen untuk turun langsung berkontribusi mengawal isu perubahan iklim yang menjadi tantangan kedepan. Sekarang isu perubahan iklim memang isu yang nyata dan betul-betul kritis, serta memberikan dampak begitu besar terhadap kehidupan manusia," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Tantangan Perubahan Iklim Bagi Masyarakat Global saat Buka Sidang IPU ke-144
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi global ke depan tidak semakin mudah tetapi makin sulit. Menurut dia, ada sebuah tantangan yang paling berbahaya jika tidak dilakukan bagi parlemen seluruh dunia yaitu perubahan iklim.
"Jangan melupakan bahwa kita menghadapi sebuah hal yang mengerikan kalau kita tidak berani memobilisasi kebijakan-kebijakan, baik di parlemen baik maupun pemerintah yaitu perubahan iklim," kata Jokowi.(X-15)
Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort yang dikenal sebagai resor tepi pantai yang mewah dan canggih dengan fasilitas kelas dunia, dipercaya menjadi tuan rumah G20 Indonesia.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelenggaraan 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali.
Pacheco diajarkan mengucapkan terima kasih menggunakan bahasa Bali oleh pedagang dan foto dengan kaus yang dibelinya bertuliskan ‘Bali’.
Ketua Badan Kerja sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon menjelaskan Indonesia tetap pada komitmen mendukung kemerdekaan penuh Palestina.
Adapun tantangan global yang dimaksud mulai dari konflik antar negara, pandemi yang berkepanjangan, dan tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved