Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MASA kampanye pemilu 2024 dinilai dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Masa kampanye tidak selalu menjadi andalan partai untuk memperkenalkan program dan komitmen partai politik kepada publik.
Menurut anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, efektivitas dan efisien bisa menjadi kunci suatu partai politik bisa dikenal publik sehingga tidak dipengaruhi oleh durasi waktu kampanye.
"Kalau bisa diperpendek kenapa harus diperpanjang, tidak tepat kalau sosialisasi hanya bisa dilakukan saat masa kampanye. Semua partai baik partai politik lama maupun partai politik yang baru terbentuk memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan sosialisasi tentang keberadaan partainya di tengah masyarakat," paparnya.
"Proses sosialisasi tersebut sudah bisa dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan pemilu 2024. Tahapan kampanye hanyalah bentuk formal dari pengaturan masa kampanye yang dilakukan oleh KPU," terang Guspardi.
Saat dihubungi, Selasa (8/2) anggota Fraksi PAN ini mengungkapkan sejumlah partai politik yang duduk di senayan berpandangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memperpendek durasi masa kampanye pemilu 2024.
Sejumlah fraksi mengusulkan 50 hari, ada yang 60 hari sampai 75 hari. Sedangkan partai politik telah melakukan sosialisasi jauh sebelum wacana perpendekan waktu kampanye.
"Baik partai lama dan baru sama saja, sudah melakukan sosialisasi jauh hari sebelum mendaftar ke KPU. Kalau bicara partai politik baru, saat mereka membentuk dan melakukan deklarasi kepengurusan partainya, itu juga merupakan bentuk sosialisasi"
Durasi masa kampanye harus memertimbangkan situasi pandemi yang belum terkendali. Masa kampanye yang panjang lebih berisiko menimbulkan peningkatan angka covid-19.
Kampanye yang panjang juga berisiko menimbulkan kerumunan yang justru akan mendiskreditkan kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah mengenai pelaksanaan pemilu.
"Bagaimanapun KPU sebagai penyelenggara pemilu harus memperhitungkan juga bahwa pelaksanaan pemilu ke depan tidak bisa diprediksi akan dapat terlaksana dalam keadaan normal. Karena pandemi covid-19 belum bisa dipastikan kapan berakhir. Jadi jangan sampai menimbulkan klaster baru akibat pelaksanaan pemilu serentak 2024," tegas Guspardi.
Dia kemenekankan pengaturan durasi waktu kampanye yang diatur KPU tsebaiknya tidak lebih dari 60-90 hari.
"Mempersingkat waktu kampanye juga akan memgefesienkan anggaran penyelenggara pemilu," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, akhir Januari lalu, mengusulkan masa kampanye maksimal 90 hari.
Pemerintah memertimbangkan waktu kampanye lebih dari 90 hari akan melahirkan keterbelahan yang cukup lama di masyarakat dan berujung konflik. (Sru/OL-09).
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Dalam kampanye ini, pengguna cukup menyelesaikan sejumlah perjalanan mobil menggunakan aplikasi inDrive
Gerakan sosial rentan terhadap disinformasi dan kebisingan dari buzzer yang mengaburkan informasi.
Melalui kampanye ini, diharap masyarakat melihat skin-tightening bukan hanya sebagai perawatan, tapi juga bentuk investasi perawatan diri yang memberdayakan.
ARYADUTA Bali secara resmi meluncurkan kampanye kuliner tahunannya, Sapta Rasa, yang kini memasuki tahun ketiga.
Earth Hour bukan hanya tentang memadamkan lampu selama satu jam, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam melindungi lingkungan.
Kemenag berinovasi dalam mengembangkan ekosistem wakaf produktif dengan meluncurkan program Kemenag Go Green: Green Theology untuk Menjawab Tantangan Lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved